Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Indikasi Kasus Covid-19 di RI Meningkat

Satgas Covid-19 melihat beberapa indikasi peningkatan penularan Covid-19 di Tanah Air sejak November 2021.
Pengunjung memindai kode batang pada aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki Taman Burung Perak, Kota Tangerang, Banten, Jumat (5/11/2021). Pemerintah Kota Tangerang membuka kembali taman di masa PPKM level I dengan membatasi jumlah pengunjung sebanyak 25 persen dari kapasitas maksimum. ANTARA FOTO/Fauzan/YU
Pengunjung memindai kode batang pada aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki Taman Burung Perak, Kota Tangerang, Banten, Jumat (5/11/2021). Pemerintah Kota Tangerang membuka kembali taman di masa PPKM level I dengan membatasi jumlah pengunjung sebanyak 25 persen dari kapasitas maksimum. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melihat beberapa indikasi peningkatan penularan Covid-19 di Tanah Air sejak November 2021.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, bahwa menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru pemerintah memantau enam indikator penularan Virus Corona, yakni: angka kasus aktif, angka reproduksi efektif Covid-19, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit (BOR) Rumah Sakit Wisma Atlet, cakupan vaksinasi, kepatuhan terhadap protokol kesehatan, dan mobilitas warga.

Wiku mengatakan, bahwa meski angka kasus Covid-19 mingguan menurun, angka kasus aktif mengalami peningkatan selama empat hari berturut-turut sejak 23 November 2021.

Menurut dia, angka kasus aktif Covid-19 naik dari sekitar 7.900 pada 23 November menjadi 8.000 kasus pada hari berikutnya.

"Di hari berikutnya meningkat lagi menjadi sekitar 8.000 dan terakhir meningkat menjadi 8.200 pada 27 November 2021," katanya, Kamis (2/12/2021).

Kasus aktif Covid-19 di Pulau Jawa-Bali dilaporkan meningkat dari 3.600 kasus pada 23 November menjadi 3.800 kasus pada 28 November 2021.

Selain itu, BOR ruang isolasi Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, dalam dua hari terakhir meningkat dari 2,94 persen jadi 3,67 persen.

"BOR di Wisma Atlet meningkat di November dari 1,76 persen menjadi 2,2 persen," katanya.

Meski terbilang kecil, peningkatan keterisian tempat tidur pasien di RSDC Wisma Atlet tetap harus diwaspadai.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Selanjutnya
Angka Reproduksi Efektif
Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper