Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eks Kader Demokrat: Setop Tuduh Pemerintahan Jokowi Islamophobia

Mantan Kader Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta agar masyarakat berhenti menuduh pemerintahan Jokowi memiliki pandangan islamophobia.
Ferdinand Hutahaean/Istimewa
Ferdinand Hutahaean/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Mantan kader Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta agar masyarakat untuk berhenti menuduh pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi memiliki pandangan islamophobia.

Dikutip melalui akun Twitter @FerdinandHaean3, diamengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo terjadi aksi penyudutan dan pendiskreditan kepada pemerintah.

“Setop menyudutkan dan mendiskreditkan Pemerintahan Jokowi dengan tuduhan keji Islamophobia,” katanya seperti dikutip dari cuitan akun Twitter @FerdinandHaean3, Senin (22/11/2021)

Ferdinand justru beranggapan jika pada era pemerintahan Joko Widodo para ulama diperlakukan dengan spesial.

“[Ulama dimuliakan di era Jokowi,” tutur Ferdinand.

Atas dasar tersebut, Ferdinand Hutahaean meminta agar masyarakat tidak menuduh yang tidak-tidak kepada Polri dan Densus 88, apalagi mereka dinilai bertindak tidak sebagaimana mestinya kepada para ulama yang ada.

“Setop juga memfitnah Polri dan Densus 88 dengan tuduhan kriminalisasi ulama, karena Polri [juga] sangat mencintai ulama,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa yang ditindak oleh aparat berwajib adalah orang yang dianggap memiliki keterlibatan dengan tindak terorisme.

“[Selama ini] yang ditangkap adalah terduga teroris,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper