Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jubir Covid-19: 2,3 Juta Tenaga Pendidik Dapat Vaksin Lengkap

Jubir Covid-19 menyebut sebanyak 2,3 juta tenaga pendidik sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 lengkap.
Juru Bicara Pemerintah Dokter Reisa Broto Asmoro di Kantor Presiden, Senin (21/9/2020) - Youtube Setpres
Juru Bicara Pemerintah Dokter Reisa Broto Asmoro di Kantor Presiden, Senin (21/9/2020) - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengumumkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap untuk tenaga pendidik di Indonesia telah menjangkau 2,3 juta penerima per Jumat (19/11/2021).

Jumlah tersebut memang tidak sedikit. Namun, Reisa pun mengamini bahwa angka itu masih jauh dari target akhir.

"Diperkirakan sebenarnya ada 5 juta guru sebagai sasaran vaksinasi Covid-19," tuturnya dalam konferensi pers, Jumat (19/11/2021).

Dalam pernyataannya, Reisa menegaskan bahwa pemerintah sadar betul terhadap pentingnya realisasi vaksinasi 100 persen untuk kalangan guru.

"Tentu capaian di kelompok ini akan sangat membantu melancarkan amannya pembelajaran tatap muka di Indonesia. Capaian di kelompok guru ini akan mempengaruhi nasib 60 juta pelajar se-Indonesia," imbuhnya.

Untuk itu, di samping upaya penggencaran vaksinasi, Reisa meminta masyarakat juga membantu menyukseskan program tersebut. 

Beberapa upaya yang disebutnya bisa membantu tugas pemerintah di antaranya adalah dengan menyosialisasikan pentingnya vaksinasi di lingkungan pengajar.

Selain itu, penting pula bagi masyarakat yang sudah divaksinasi lengkap untuk tidak menuntut percepatan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Pasalnya, ketimbang booster, dukungan untuk pemerataan vaksinasi merupakan hal yang lebih mendesak untuk saat ini.

Reisa juga memastikan bahwa saat ini Indonesia tidak kekurangan stok vaksin.

"Kami sampaikan bahwa persediaan vaksin Covid-19 di Indonesia kembali bertambah. Datang 4 juta dosis lebih vaksin Oxford AstraZeneca dan 800.000 dosis vaksin Moderna hari ini. Kedatangan ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke 124 dan 125."

Dalam konferensi pers terakhir pekan lalu, organisasi kesehatan dunia WHO mendesak seluruh negara agar mencapai realisasi penyuntikan dosis lengkap 40 persen selambat-lambatnya akhir tahun ini.

Di Indonesia, pemerintah mengklaim penyuntikan vaksin dosis lengkap telah mencapai 41,45 persen dari target per Kamis (19/11). Pemerintah memperkirakan realisasi sampai akhir tahun dapat mencapai 60 persen dari target sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper