Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penelitian Health Collaborative Center: Orang yang Sudah Divaksin Cenderung Taat Prokes

Penelitian yang dilakukan oleh Health Collaborative Center (HCC) menunjukkan bahwa orang Indonesia yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 cenderung lebih baik dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dibandingkan dengan yang enggan dan belum divaksin.
Anggota Polri melakukan imbauan untuk menggunakan masker pada warga yang beraktivitas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (6/9/2020)./Antararnrn
Anggota Polri melakukan imbauan untuk menggunakan masker pada warga yang beraktivitas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (6/9/2020)./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA – Penelitian yang dilakukan oleh Health Collaborative Center (HCC) menunjukkan bahwa orang Indonesia yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 cenderung lebih baik dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) dibandingkan dengan yang enggan dan belum divaksin.

“Justru yang sudah divaksin dan merasa terlindungi, mereka memiliki skor pencegahan lebih tinggi, bisa sampai 52, mendekati range 60,” kata peneliti HCC dan dokter lulusan FKUI Ray Wagiu Basrowi saat konferensi pers virtual, Senin (15/11/2021).

Skor Covid-19 Prevention Behaviour Index (CPBI) sendiri merupakan kuesioner yang dijadikan standar untuk menggambarkan kondisi sebenarnya dalam mengidentifikasi perilaku pencegahan Covid-19 di suatu komunitas.

Semakin tinggi angka skor CPBI, maka tindakan atau perilaku pencegahan Covid-19 semakin membaik, dan begitu pula sebaliknya.

Penelitian CPBI yang dilakukan HCC sendiri mengambil sampel lebih dari 1.800 responden dari 24 provinsi di Indonesia.

Mereka yang telah divaksin mendapatkan skor CPBI lebih tinggi, yakni 52, dibandingkan dengan responden yang enggan dan belum divaksin yang hanya mendapatkan skor sebesar 48.

Hal serupa juga terjadi pada responden yang pernah kontak erat dan memiliki anggota keluarga yang terinfeksi. Mereka juga cenderung memiliki skor CPBI yang tinggi, yakni 52 dari rentang angka 10 hingga 60.

Penyintas Covid-19 juga memiliki skor CPBI sebesar 52, namun rentang angkanya dari 20 hingga 60.

“Artinya adalah, pengalaman sebagai penyintas Covid-19 atau pernah kontak erat atau pengalaman menyaksikan anggota keluarga pernah menderita Covid-19, menjadikan responden lebih baik dan ketat dalam melakukan perilaku pencegahan,” kata Ray.

Menurut Ray, keputusan yang diambil seseorang untuk melakukan vaksinasi merupakan keputusan yang dijalani dengan rasional, sehingga para responden cenderung akan lebih berhati-hati, waspada, atau khawatir terhadap penularan Covid-19.

“Ada beberapa aspek yang menurut mereka menjadi pemicu mengapa mereka khawatir, itu ternyata datang dari aspek pemberitaan,” tuturnya.

Survei HCC juga menunjukkan 39,7 persen responden merasa takut dan 16,9 persen sangat takut terhadap Covid-19 yang didapatkan melalui pemberitaan, sehingga dapat membantu mereka lebih taat menerapkan prokes.

“Jadi mereka melihat seperti gelombang kedua banyak yang tidak terselamatkan. Kemudian rumah sakit penuh, nakes banyak yang kewalahan, ternyata ini menyetir para responden ini lebih awas, khawatir, dan lebih menerapkan perilaku pencegahan Covid-19 yang baik,” kata Ray.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Lili Sunardi
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper