Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Covid-19 Varian AY.23 dari Indonesia Mendominasi Singapura

Varian AY.23 merupakan mutasi dari varian Delta asli, yaitu B.1.617.2, yang banyak ditemukan di Indonesia.
Sebaran Varian Delta di Indonesia./Kemenkes
Sebaran Varian Delta di Indonesia./Kemenkes

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan varian Virus Corona AY.23 yang dominan di Singapura berasal dari Indonesia.

 “Singapura itu AY.23 pasti dari Indonesia asalnya,” kata Budi dalam webinar kesehatan yang diadakan PKS, Sabtu (13/11/2021).

Varian AY.23 merupakan mutasi dari varian Delta asli, yaitu B.1.617.2, yang banyak ditemukan di Indonesia.

“Jadi varian Delta yang asli B.1.617.2 masuk ke Indonesia lalu bermutasi jadi AY.23 dan jadi subvarian yang dominan di Indonesia dan menyebar ke luar, salah satunya Singapura,” kata dia.

Dikatakan, pemerintah rutin melakukan genome sequencing secara rutin terhadap varian-varian Delta. Selain itu, Indonesia juga beruntung karena sudah melampaui puncaknya varian Delta, sehingga imunitas masyarakat sudah ada.

Dikhawatirkan pemerintah saat ini, kata Budi, adalah varian AY.4.2 di Inggris. Kendati begitu, merujuk pada mutasi yang terjadi Inggris atau genomic-nya, Budi menyebut bahwa AY.4.2 sudah terjadi pada AY.23 dan AY.24 di Indonesia.

“Jadi insya Allah kita harusnya relatif lebih tahan,” ujarnya.

Belajar dari pengalaman saat gelombang kenaikan kasus Covid-19 pertama dan kedua, Budi mengatakan bahwa pemerintah sudah menjaga semua pintu masuk kedatangan luar negeri. Jika sebelumnya hanya memperketat bandar udara, kini pemerintah memperketat penjagaan di 5 bandar udara, 9 pelabuhan, dan 4 kedatangan di jalur darat.

“Dari udara masuknya banyak dari Soekarno Hatta, pelabuhan laut dari Batam, darat dari Entikong. Itu tempat-tempat entry perbatasan yang kita jaga dengan kuat,” kata Budi Gunadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper