Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biden Tuding China dan Rusia Gagal dalam Kepemimpinan Perubahan Iklim

Pernyataan Joe Biden yang menuding kegagalan China dan Rusia disampaikan di KTT PBB yang bertujuan untuk memperkuat perjanjian iklim baru.
Presiden AS Joe Biden di Washington, AS, September 2021./Antara-Reuters
Presiden AS Joe Biden di Washington, AS, September 2021./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden AS Joe Biden menuduh China dan Rusia gagal menunjukkan kepemimpinan dalam perubahan iklim sekaligus bentuk kritik pedas terhadap para pemimpin mereka karena tidak menghadiri KTT COP26 di Glasgow.

Berbicara di KTT PBB yang bertujuan untuk memperkuat perjanjian iklim baru yang ambisius, Biden menyebut kehadirannya sendiri merupakan bukti bahwa "Amerika Serikat telah kembali" dan  berbalik dari  pendekatan yang dilakukan oleh pendahulunya, Donald Trump.

"Fakta bahwa China sedang mencoba untuk menegaskan, dapat dimengerti, memainkan peran baru di dunia sebagai pemimpin, tidak muncul, ayolah!", kata Biden kepada wartawan sebelum terbang keluar dari Glasgow seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Rabu (3/11/2021).

"Ini masalah besar dan mereka pergi. Bagaimana Anda melakukannya dan mengklaim dapat memiliki kepemimpinan?," kata Biden.

Dia  mengatakan apa yang dilakukan China adalah kesalahan besar karena China tidak muncul. Seluruh dunia melihat China dan berkata 'nilai apa yang mereka berikan?'," tambahnya.

Presiden China Xi Jinping, pemimpin negara penghasil emisi karbon terbesar di dunia yang bertanggung jawab atas perubahan iklim, tidak bepergian ke luar China sejak awal pandemi Covid-19 pada awal 2020.

Biden juga lebih pedas mengeritik Presiden Rusia Vladimir Putin yang tidak hadir ke pertemuan itu meski telah melakukan perjalanan dan bertemu dengan presiden AS di Jenewa pada bulan Juni. Rusia adalah penghasil emisi terbesar keempat di dunia.

"Dia juga memiliki masalah iklim yang serius dan sangat serius dan telah melakukan apa saja," katanya.

Biden telah meningkatkan aksi iklim dengan janji untuk menghilangkan emisi karbon pada tahun 2050. Langkah itu merupakan pembalikan tajam dari Trump yang skeptis terhadap iklim, meskipun Biden masih menghadapi rintangan domestik untuk bergerak maju.

Biden mengatakan dia memenuhi janjinya dalam perjalanan internasional pertamanya sebagai presiden ke KTT Kelompok Tujuh di Cornwall pada Juni bahwa Amerika Serikat akan kembali ke panggung internasional.

"Dua pemimpin dunia mendatangi saya hari ini dan berkata, 'Terima kasih atas kepemimpinan Anda. Anda membuat perbedaan besar di sini,'" kata Biden.

Para pemimpin di konferensi iklim global COP26 berjanji  untuk menghentikan deforestasi pada akhir dekade ini dan mengurangi emisi gas rumah kaca metana yang potensial untuk membantu memperlambat perubahan iklim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper