Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WHO ke G20: Kesetaraan Vaksin Covid-19 Bukanlah Amal, Tapi...

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta kepada negara-negara yang tergabung G20 untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 secara adil. Menurutnya, kesetaraan vaksin Covid-19 bukanlah amal.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memberi info perkembangan situasi wabah Covi-19 di Jenewa, Swiss (24/2/2020). /Antara-Reuters
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memberi info perkembangan situasi wabah Covi-19 di Jenewa, Swiss (24/2/2020). /Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengingatkan kepada negara-negara yang tergabung dalam G20 bhawa kesetaraan vaksin Covid-19 bukanlah amal.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta kepada negara-negara yang tergabung G20 untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 secara adil.

Menurutnya, sejauh ini ada 7 miliar dosis vaksin yang telah didistribusikan. Namun, hanya 0,4 persen yang diterima negara-negara berpenghasilan rendah, sementara 80 persen sisanya digunakan negara-negara G20.

“Kami memahami dan mendukung tanggung jawab setiap pemerintah untuk melindungi rakyatnya sendiri. Namun, kesetaraan vaksin bukanlah amal, itu demi kepentingan terbaik setiap negara,” ujar Tedros dilansir dari South China Morning Post, Minggu (31/10/2021).

Dia berpendapat negara-negara G20 memiliki kekuatan untuk mencegah pandemi mematikan agar tidak mengamuk lebih jauh dan untuk menghindari pandemi di masa depan.

“Berapa banyak lagi yang akan mati, dalam epidemi ini dan yang akan datang? Jawabannya ada di tangan Anda,” kata Tedros.

Selain itu, dia mendesak agar G20 untuk segera memasok sumbangan vaksin yang telah dijanjikan dan mendukung produksi vaksin di Afrika.

Diketahui, para pemimpin negara-negara G20 membahas upaya bersama untuk keluar dari krisis akibat pandemi COVID-19, baik krisis kesehatan maupun krisis ekonomi.

Para pemimpin pun sepakat dan menyampaikan pandangan tentang pentingnya mencapai strategi global vaksinasi yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi memberikan keterangan resmi di Hotel Splendide Royal, Roma, Italia, Sabtu (30/10/2021), seusai mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam KTT G20 di La Nuvola.

“Para leader juga menyampaikan pandangan perlunya melakukan vaksinasi 40 persen pada akhir 2021, 70 persen pada pertengahan 2022. Ini sebenarnya adalah global strategy yang diberikan oleh WHO yang didukung oleh para leader dari G20,” ujar Retno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper