Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Ingatkan Negara Besar Hilangkan Sifat Kolonial

Peringatan China akan sifat kolonial itu merujuk pada aliansi keamanan Indo-Pasifik baru antara Amerika Serikat, Inggris dan Australia.
Duta Besar China untuk Inggris Zheng Zeguang./Istimewa
Duta Besar China untuk Inggris Zheng Zeguang./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar China untuk Inggris Zheng Zeguang mengatakan setiap upaya asing untuk menekan China akan gagal dan negara-negara besar harus menghilangkan sifat kolonial yang akan mengarah pada konfrontasi dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Peringatan itu disampaikan China merujuk pada aliansi keamanan Indo-Pasifik baru antara Amerika Serikat, Inggris dan Australia yang akan memberi Canberra teknologi dan kemampuan untuk mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir ke Laut China Selatan.

Saat berbicara pada perayaan ulang tahun ke-72 Republik Rakyat China, Duta Besar Zheng Zeguang mengatakan Partai Komunis telah menyingkirkan penindas asing dan membangun kembali China dengan mengeluarkan lebih dari 770 juta orang  dari kemiskinan selama setengah abad.

"Upaya untuk menekan atau mengepung China tidak akan pernah berhasil di masa lalu dan akan selalu menjadi mimpi kosong di masa depan," kata Zheng sebagaimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Rabu (29/9/2021).

Dia menambahkan, bahwa  tidak ada yang bisa menghentikan orang-orang China untuk membuat kemajuan lebih lanjut.

Karena itu, dia meminta negara dengan kekuatan besar untuk menghilangkan "mentalitas kolonial" dan "gerakan lain yang mengarah pada perpecahan atau konfrontasi".

Amerika Serikat dan sekutunya kini sedang mencari cara untuk melawan kekuatan dan pengaruh China yang semakin besar, khususnya pembangunan militernya.

China dinilai terus menekan Taiwan dan aktif mengerahkan pasukannya ke Laut China Selatan.

Zheng mengatakan, Inggris harus bekerja untuk meningkatkan hubungan dengan Beijing setelah memgalami "banyak kemunduran" dalam beberapa bulan terakhir.

Inggris telah berulang kali mengkritik China atas perlakuan Presiden Xi Jinping terhadap Hong Kong dan warga Xinjiang. Zheng kemudian dilarang menghadiri sebuah acara di parlemen Inggris awal bulan ini.

Zheng mengatakan sosialisme dan Partai Komunis China (PKC) sangat penting untuk perkembangan China.

"Tanpa Partai Komunis tidak akan ada China baru," kata Zheng.

Menurutnya, sosialisme adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan Tiongkok dan sosialisme dengan karakteristik Tiongkok adalah satu-satunya cara untuk mengembangkan Tiongkok..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper