Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minta Mahasiswa Kritis, Anies: Buat Diri Anda Gelisah

Anies menyebut kegelisahan diperlukan agar mahasiswa menjadi sosok yang visioner sekaligus adaptif dan tangguh terhadap dinamika zaman yang berjalan begitu cepat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus tindak pidana korupsi (tipikor) pengadaan tanah Munjul Jakarta Timur, Selasa (21/9). JIBI/Bisnis-Rahmad Fauzan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus tindak pidana korupsi (tipikor) pengadaan tanah Munjul Jakarta Timur, Selasa (21/9). JIBI/Bisnis-Rahmad Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bepesan kepada para mahasiswa agar mereka terus mengasah sikap kritis dan rasa ingin tahu sekaligus mencari jawaban dan solusi.

“Buat diri anda gelisah, gelisah itu baik, karena gelisah itu membuat anda mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ada,” kata Anies saat acara perkenalan kehidupan kampus, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), Sabtu (26/9/2021).

Kegelisahan dalam arti positif menurut Anies diperlukan agar mahasiswa menjadi sosok yang visioner sekaligus adaptif dan tangguh terhadap dinamika zaman yang berjalan begitu cepat.

Kompetensi berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kemampuan untuk berkolaborasi yang baik juga didorong Anes Baswedan. Tak cukup, para mahasiswa juga diberi nasihat agar berintegritas dan profesional. Mereka juga didorong mengembangkan literasi dan memiliki daya baca yang tinggi.

“Aktiflah, jadilah mahasiswa yang sibuk, mahasiswa yang kekurangan waktu. Jangan jadi mahasiswa yang banyak waktu luang. Jadilah mahasiswa yang aktif di dalam dan di luar kelas,” pesan Anies.

Pernyataan Anies itu bertepatan dengan momen ultimatum yang dilayangkan oleh BEM SI kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BEM SI, sebelumnya, memberikan ultimatum kepada Presiden Joko Widodo agar segera merevisi keputusan tersebut dan mengangkatnya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam ultimatum itu mereka memberikan waktu 3x 24 jam kepada presiden untuk mengambil sikap. Jika hal itu tidak diindahkan, mereka mengancam akan melakukan aksi dengan cara turun ke jalan.

“Jika bapak masih saja diam tidak bergeming. Maka kami bersama elemen rakyat akan turun ke jalan menyampaikan aspirasi yang rasional untuk bapak realisasikan,” tulisnya di akun Instagram BEM SI seperti dikutip pada Jumat (24/9/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper