Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina dan Exxon Mobil Kerja Sama Tingkatkan Hilirisasi Migas

Pertamina bekerja sama dengan Exxon Mobil untuk mendorong hilirisasi dan pemanfaatan teknologi pemrosesan migas.
Pertamina Refinery Unit atau RU III Plaju mencatat produksi polytham polypropylene melampaui target yang dipatok pada tahun 2020. istimewa
Pertamina Refinery Unit atau RU III Plaju mencatat produksi polytham polypropylene melampaui target yang dipatok pada tahun 2020. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pertamina (Persero) menandatangani kerja sama luar negeri bersama dengan produsen minyak raksasa asal Amerika Serikat Exxon Mobil Cepu Ltd.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan kerja sama itu memiliki arti penting untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan pembangunan ketahanan energi nasional.

“Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong hilirisasi dan pemanfaatan teknologi pemrosesan bagi Pertamina untuk meningkatkan produksi, refinery, dan petrokimia serta memperluas akses pasar produk turunan migas yang bernilai tambah,” kata Retno melalui keterangan daring, Sabtu (18/9/2021).

Di sisi lain, Retno menambahkan, penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Pertamina dan Exxon Mobil itu dapat membuka peluang kerja sama penurunan emisi dan transisi energi Indonesia melalui teknologi hijau. Misalkan, dia mencontohkan, penggunaan teknologi carbon capture dan upaya dekarbonisasi lainnya.

“Tentunya kita berharap MOU antara Pertamina dan ExxonMobil ini dapat segera diimplementasikan,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil dalam pengembangan dan penerapan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).

Penegmbangan teknologi rendah karbon ini bertujuan untuk menekan emisi karbon dan sebagai bagian dari upaya enhance oil and gas recovery di sumur-sumur Pertamina untuk meningkatkan produksi migas nasional.

“Rencana kerja sama dengan ExxonMobil ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo melakukan transformasi bisnis ke arah green economy yang berfokus pada energi baru dan terbarukan," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati melalui siaran pers, Rabu (12/5/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper