Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disita Satgas, Aset BLBI di Karet Tengsin Milik Eks Bank Tutut Soeharto

Bank Yama dalam sejumlah sumber disebut sebagai penyedia jasa keuangan milik putri mendiang Presiden Soerharto, Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut Soeharto.
Gus Dur berkunjung ke kediaman Soeharto di Jl Cendana No. 10, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/3/2000). Pertemuan tersebut sarat nilai sejarah. Selain karena keduanya merupakan orang penting negeri ini, pertemuan tersebut didahului penolakan Soeharto kepada Panja BLBI DPR dan Kejagung.
Gus Dur berkunjung ke kediaman Soeharto di Jl Cendana No. 10, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/3/2000). Pertemuan tersebut sarat nilai sejarah. Selain karena keduanya merupakan orang penting negeri ini, pertemuan tersebut didahului penolakan Soeharto kepada Panja BLBI DPR dan Kejagung.

Bisnis.com, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) BLBI telah menyita tanah seluas 26.928,9 m2 milik eks debitur Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) PT Sinar Bonana Jaya eks Bank Yakin Makmur (YAMA) di Karet Tengsin, Jakarta Pusat.

Penyitaan itu adalah salah satu upaya Satgas BLBI untuk mengamankan aset-aset eks debitur maupun obligor BLBI.

Adapun Bank Yama adalah salah satu eks debitur BLBI. Bank Yama dalam sejumlah sumber disebutkan sebagai penyedia jasa keuangan milik putri mendiang Presiden Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana alias Tutut Soeharto.

Tutut sendiri tercatat sebagai penerima surat keterangan lunas (SKL) yang dikeluarkan oleh BPPN pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri 2004 silam.

Sementara itu PT Sinar Bonana Jaya, asetnya telah dicatat dalam laporan pemerintah. Nilai aset Bonana Jaya yang tercatat di laporan Kementerian Keuangan senilai 139,2 miliar.

Adapun, Satgas menjelaskan bahwa aset properti yang disita tercatat sebagai aset properti eks BPPN yang berasal dari Barang Jaminan Diambil Alih (BJDA) debitur PT Sinar Bonana Jaya (PT SBJ) eks Bank Yakin Makmur (Bank Yama) berdasarkan Akta Pelepasan Hak Atas Tanah (APHAT) No. 31 tanggal 13 November 1997.

Sebelumnya, pada tanggal 27 Agustus 2021 telah dilakukan penguasaan fisik melalui Pemasangan plang tahap pertama atas 49 bidang tanah seluas 5.291.200 m2 berlokasi di Medan, Pekanbaru, Tangerang dan Bogor.

Untuk tahap berikutnya, Satgas BLBI telah merencanakan tindakan penguasaan dan pengawasan aset eks BLBI atas 1.677 bidang tanah dengan luas total  kurang lebih 15.813.163 m2, yang tersebar di berbagai kota/kabupaten di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper