Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolda Metro Jaya Kirim 150 Personil ke Lapas Tangerang Usai Kebakaran

Kebakaran yang terjadi di Blok C II Lapas Kelas I Tangerang berhasil dipadamkan selama 2 jam dan situasi kini sudah terkendali serta kondusif.
Suasana di Lapas Kelas I Tangerang pasca kebakaran di Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Kebakaran tersebut menewaskan 41 orang.  Banten, Rabu (8/9/2021)
Suasana di Lapas Kelas I Tangerang pasca kebakaran di Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Kebakaran tersebut menewaskan 41 orang. Banten, Rabu (8/9/2021)

Bisnis.com, JAKARTA - Kapolda Polda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menerjunkan 150 personil untuk membantu menangani insiden kebakaran di Blok C II Lapas Kelas I Tangerang.

Fadil menjelaskan ratusan personil Polri itu terdiri dari anggota Brigadir Mobile (Brimob) dan Sabhara Polda Metro Jaya dan anggota Polres Tangerang. 

Menurut Fadil, kebakaran yang terjadi di Blok C II Lapas Kelas I Tangerang itu berhasil dipadamkan selama 2 jam dan situasi kini sudah terkendali serta kondusif.

"Kami kerahkan 150 personil untuk bantu di Lapas Tangerang," kata Fadil saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (8/9/2021).

Fadil juga mengucapkan belasungkawa mendalam terhadap keluarga 41 narapidana narkotika yang telah tewas dalam insiden kebakaran itu.

"Kami turut berbelasungkawa," ucap Fadil.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkumham mengungkapkan 41 narapidana yang tewas akibat insiden kebakaran di Blok C II Lapas Kelas I Tangerang merupakan narapidana kasus tindak pidana narkotika.

Kasubag Humas Ditjen PAS Kemenkumham Rika Aprianti mengungkapkan total ada 122 narapidana kasus tindak pidana narkotika yang mengisi ruang tahanan Blok C II Lapas Kelas I Tangerang itu.

Rika mengatakan dari total 122 narapidana kasus narkotika, 41 orang meninggal dunia, delapan napi luka berat dan 73 napi luka ringan.

"Yang meninggal itu narapidana kasus narkotika," kata Rika, Rabu (8/9/2021).

Menurut Rika, pihak Lapas juga sudah membuka posko dan menyediakan call center 24 jam untuk keluarga narapidana yang ingin memastikan kondisi keluarganya di dalam Lapas.

"Kami turut berduka cita sebesar-besarnya kepada keluarga korban atas peristiwa ini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten Agus Toyib mengungkapkan 41 orang yang meninggal dunia dalam insiden kebakaran di Blok C Lapas Kelas I Tangerang adalah narapidana.
 
Menurut Agus, puluhan napi tersebut meninggal dunia karena tidak sempat melarikan diri akibat pintu sel masih terkunci dan petugas jaga juga sudah melarikan diri terlebih dulu.
 
"Terbakar karena memang kamar semua dikunci, jadi ada yang tidak sempat keluar kamar,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper