Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Baik, Vaksinasi Covid-19 Tembus 100 Juta per 31 Agustus

Capaian 100 juta dosis vaksin Covid-19 per 31 Agustus 2021 merupakan kombinasi total vaksinasi dosis pertama, vaksinasi dosis kedua dan booster vaksin.
Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi COVID-19 bagi para pelajar di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon, Jabar, Selasa (31/08/2021). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr).
Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi COVID-19 bagi para pelajar di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon, Jabar, Selasa (31/08/2021). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr).

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan menyampaikan cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia, per Tanggal 31 Agustus 2021 pukul 21.00 WIB, telah mencapai 100 Juta penyuntikan.

Total capaian vaksinasi dosis pertama adalah 63,4 juta dosis dan vaksinasi dosis kedua adalah 36,05 juta dosis, dan vaksinasi untuk dosis ketiga adalah 640.532 dosis.

"Berita baik bahwa sesuai dengan peta jalan kita tanggal 31 Agustus kemarin kita mencapai 100 juta dosis vaksin Covid-19," kata Juru Bicara Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers secara daring, Rabu (1/9/2021). 

Dia menuturkan bahwa capaian 100 juta dosis vaksin tersebut merupakan kombinasi total vaksinasi dosis pertama, vaksinasi dosis kedua dan booster vaksin.

"Tentunya kalau kita melihat tadi kami sampaikan untuk tenaga kesehatan dosis ketiga sudah mencapai 640.000 dan dosis pertama dan proses kedua sudah mencapai angka 100 juta," sambungnya. 

Kendati demikian, Nadia mengatakan pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) yang baru mencapai 5,3 juta dosis.

"PR kita adalah lansia karena baru 5,3 juta atau 24,5 persen dari sasaran 21,5 juta untuk mendapatkan dosis pertama," ucapnya.

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, vaksinasi untuk petugas publik saat ini untuk dosis pertama sudah melampaui target. Sementara itu, vaksinasi untuk masyarakat umum sudah mencapai 31 juta dosis. 

"Dan untuk remaja 2,6 juta dosis serta vaksinasi gotong-royong ada 810.000 dosis pertama yang telah disuntikkan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper