Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisi IX DPR Minta Pemerintah Evaluasi Aplikasi PeduliLindungi

Aplikasi PeduliLindungi dinilai perlu dievaluasi lantaran terdapat sejumlah masalah yang sering kali dikeluhkan oleh masyarakat.
Tampilan situs pedulilindungi.id untuk download sertifikat vaksin Covid-19/pedulilindungi.id
Tampilan situs pedulilindungi.id untuk download sertifikat vaksin Covid-19/pedulilindungi.id

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah diminta untuk menyelesaikan sejumlah masalah yang sering kali dikeluhkan oleh masyarakat dalam aplikasi PeduliLindungi

Anggota Komisi IX DPR Putih Sari mengatakan sertifikasi vaksin Covid-19 yang ada dalam aplikasi PeduliLindungi saat ini menjadi suatu yang penting. Pasalnya,  hal itu menjadi prasyarat dalam melakukan perjalanan atau akses ke sejumlah fasilitas publik.

Namun, dia mengakui sejumlah kendala masih dikeluhkan masyarakat terutama soal kesalahan data dan sertifikat yang tidak keluar padahal sudah menerima vaksin. 

"Banyak yang menyampaikan keluhan tentang Aplikasi PeduliLinduni di lapangan, mulai dari sertifikat vaksin yang tidak keluar, data yang tidak sesuai.  Mohon solusinya, kalau bisa ada contact center untuk pengaduan masyarakat," ungkapnya, seperti dilansir laman resmi DPR RI, Kamis (26/8/2021).

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh. Dia pun meminta pemerintah segera melakukan evaluasi atas banyaknya kesalahan data dalam aplikasi PeduliLindungi.

"Kesalahan data itu juga terjadi pada saya, di aplikasi PeduliLindungi kelahiran saya ditulis Tahun 1995.  Ini perlu dievaluasi terkait data, apakah datanya dari Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, atau dari mana?" ujarnya. 

Adapun, Komisi IX pun telah meminta Kemenkes untuk meningkatkan kualitas dukungan teknologi informasi dalam pelaksanaan program vaksinasi dengan memastikan akurasi dan keamanan data yang terdapat dalam aplikasi PeduliLindungi khususnya terkait vaksinasi dan menyempurnakan database PCare vaksinasi secara kontinyu dan berkala. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper