Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Refocusing Anggaran Kemendikbudristek, Nadiem Kurangi Anggaran Honor, Rapat dan Perjalanan Dinas

Program Guru Penggerak sasarannya turun dari 36.769 menjadi 29.269 orang, dengan anggaran turun dari Rp689,68 miliar ke Rp55185 miliar.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Rabu (10/3/2021)./Twitter @Kemdikbud_RI
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Rabu (10/3/2021)./Twitter @Kemdikbud_RI

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek Nadiem Makarim mengatakan, pihaknya telah melakukan 4 tahap realokasi dan refocusing anggaran pada tahun 2021.

Hal itu dilakukan mengingat terdapat lonjakan kasus Virus Corona (Covid-19) yang terjadi di Indonesia saat ini, sehingga dibutuhkan tambahan anggaran untuk penanganan kesehatan dan perlindungan sosial.

Nadiem mengatakan, refocusing APBN tersebut memberi dampak pada pengurangan honor, anggaran rapat, perjalan dinas, serta sasaran kegiatan. Tapi, tidak berdampak pada pembiayaan pendidikan yang sangat diperlukan di masa pandemi.

“Program prioritas kita harus dilindungi sebesar mungkin dilindungi. Berdampak memang tapi tidak signifikan,” ujarnya saat Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kemendikbudristek, Senin (23/8/2021).

Nadiem mencontohkan, Program Guru Penggerak sasarannya turun dari 36.769 menjadi 29.269 orang, dengan anggaran turun dari Rp689,68 miliar ke Rp55185 miliar.

“Pendamping Guru Sekolah Penggerak sasarannya turun dari 61.000 menjadi 23.145 orang, dengan anggaran turun dari Rp389,3 miliar menjadi Rp247, 7 miliar,” ujarnya.

Nadiem mengatakan, refocusing anggaran tahap 1 Kemendikbudristek menerima tambahan anggaran Rp2,62 triliun untuk kuota belajar. Tapi, harus menanggung Rp500 miliar danBagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA-BUN) sebesar Rp2,02 triliun.

“Efisiensi dari belanja barang, meeting, honor, perjalanan dinas dan lain-lain,” ucap Nadiem.

Untuk tahap II, Kemendikbudristek harus refocusing Rp271,58 miliar. Sektor refocusingnya dari belanja THR dan gaji ke-13.

Untuk tahap III, Kemendikbudristek refocusing Rp2,157 triliun. Nadiem menyebut me-refocusing dana belanja barang dan dan belanja modal.

Untuk tahap IV, total refocusing sebesar Rp1,181 triliun. Sumbernya dari belanja barang, belanja pegawai, belanja modal yang berpotensi sisa.

“Ini adalah jumlah yang cukup signifikan. Poin kedua, mayoritas dari penghematan yang kita lakukan itu terjadi karena aktivitas SDM kita. Ini benar-benar drastis. Saya harus, dan pegawai kementerian memberikan pengorbanan yang luar biasa,” ujar Nadiem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper