Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Retno: RI Berharap Perdamaian dan Stabilitas di Afghanistan

Indonesia berharap agar kaum perempuan di Afghanistan dihormati hak-haknya.
Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi saat menyampaikan keterangan pers terkait hasil pertemuan KTT Ke-37 Asean di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 14 November 2020 - Youtube Sekretariat Presiden
Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi saat menyampaikan keterangan pers terkait hasil pertemuan KTT Ke-37 Asean di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 14 November 2020 - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi menyampaikan bahwa Indonesia mengharapkan agar perdamaian dan stabilitas dapat tercipta di Afghanistan.

Hal tersebut disampaikan Menlu saat menyambut kedatangan 26 warga negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi pemerintah dari Kabul, Afghanistan di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/8/2021) dini hari.

“Saya sampaikan bahwa Indonesia terus berharap agar perdamaian dan stabilitas dapat tercipta di Afghanistan. Indonesia terus berharap proses politik yang inklusif, yang Afghan-led, Afghan-owned, masih memiliki peluang untuk dilakukan demi kebaikan rakyat Afghanistan,” ujar Menlu.

Selain itu, disampaikan Retno, Indonesia juga berharap agar kaum perempuan Afghanistan dihormati hak-haknya. “Indonesia terus berkomitmen untuk membantu menciptakan perdamaian di Afghanistan, terutama melalui kerja sama pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Terkait operasionalisasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kabul, Afghanistan, Menlu mengungkapkan bahwa semula pihaknya merencanakan untuk tetap melakukan misi KBRI Kabul dengan tim kecil atau tim esensial yang terbatas.

Namun, di saat-saat terakhir proses evakuasi terjadi perkembangan baru dan diputuskan untuk sementara operasi KBRI Kabul dilakukan dari Islamabad, Pakistan.

“Satu Kuasa Usaha Sementara dan tiga home staff akan menjalankan misi [KBRI] Kabul dari Islamabad. Tim kecil ini akan terus melakukan asesmen situasi Afghanistan setiap hari dan menentukan langkah selanjutnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper