Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisi I DPR Desak Pemerintah Segera Evakuasi WNI dari Afghanistan

Saat ini, berdasarkan Kementerian Luar Negeri, selain petugas kedutaan ada 15 orang Warga Negara Indonesia di Afghanistan.
Pejuang Taliban berdiri di luar Kementerian Dalam Negeri di Kabul, Afghanistan, (16/8/2021)./Antara-Reuters
Pejuang Taliban berdiri di luar Kementerian Dalam Negeri di Kabul, Afghanistan, (16/8/2021)./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah diminta untuk segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Afghanistan, setelah Taliban berhasil menduduki Ibu Kota Kabul. 

Hal itu ditegaskan Anggota Komisi I DPR RI Farah Puteri Nahlia. Menurutnya, keselamatan WNI adalah hal terpenting saat ini.

“Segera evakuasi WNI di Afghanistan jika terjadi eskalasi keamanan di sana sebagai upaya perlindungan WNI di luar negeri. Lakukan monitoring dan koordinasi intensif dengan Duta Besar di Kabul untuk membuka posko evakuasi bagi WNI," kata Farah seperti dilansir laman resmi DPR RI, Selasa (17/8/2021).

Seperti diketahui, sejumlah negara diketahui mulai menarik warga negaranya dari Afganistan usai Taliban mengambil alih kekuasaan.

Farah mengatakan, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI perlu bertindak responsif terkait situasi di Afghanistan. Pasalnya, keselamatan WNI merupakan prioritas pemerintah.

Farah juga meminta Kemlu melalukan pendataan yang akurat, berupa jumlah WNI yang terdata maupun  tidak dengan rencana kontingensi yang memuat langkah-langkah pengamanan WNI.

"Pastikan mereka dalam keadaan aman dan penuhi kebutuhan mereka sampai bantuan untuk evakuasi datang. Karena keselamatan WNI merupakan prioritas pemerintah Indonesia," ujarnya.

Politisi dari F-PAN ini berharap konflik Afghanistan tidak berujung pertumpahan darah. Dia mengatakan, Indonesia dan dunia internasional mengharapkan perdamaian dan stabilitas di Afghanistan.

“Saya mengharapkan penyelesaian konflik tetap dilakukan dengan mengedepankan kepentingan rakyat Afghanistan dalam perdamaian dan melibatkan seluruh pihak internal di Afghanistan," harap Farah.

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah mengatakan saat ini masih ada WNI yang berada di Afghanistan. Dari data KBRI, selain petugas kedutaan ada 15 orang WNI lain. Teuku mengatakan pemerintah telah menyiapkan rencana evakuasi.

“Keselamatan WNI, termasuk Staf Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) Kabul merupakan prioritas pemerintah Indonesia. Persiapan evakuasi terus dimatangkan, antara lain melalui komunikasi dengan berbagai pihak terkait di lapangan," lanjutnya.

Namun, Teuku tidak menyebut tanggal pastinya dilakukan evakuasi, mengingat perkembangan di Afghanistan sangat dinamis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper