Bisnis.com, JAKARTA — Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebutkan bahwa per 12 Agustus, tidak ada provinsi yang mencatatkan Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur isolasi lebih dari 80 persen.
Hal ini merupakan kabar baik karena dapat menekan beban sistem kesehatan di rumah sakit.
“Namun untuk BOR ICU, terdapat 4 provinsi dengan BOR ICU lebih dari 80 persen yaitu Bali, Kalimantan Timur, Bangka Belitung, Sumatera Barat, Sumatera Utara,dan Riau,” katanya, mengutip keterangan resmi KPCPEN, Minggu (15/8/2021).
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang dilanjutkan dengan PPKM level 3 dan level 4 di wilayah Jawa dan Bali telah dilaksanakan sejak 3 juli 2021 sampai dengan saat ini.
Secara nasional, berdasarkan perhitungan menggunakan enam indikator Kementerian Kesehatan, jumlah provinsi di level 4 menurun dari pekan lalu. Seperti di Pulau Jawa, Jawa Barat dan Banten sekarang sudah level 3.
Menurutnya, angka pekan kejadian kasus atau insidensi di Pulau Jawa dan Bali tampak menurun dalam 2-3 pekan terakhir yang berdampak besar pada penurunan insidensi kasus secara nasional.
Baca Juga
Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa insidensi kasus meningkat di wilayah-wilayah luar Pulau Jawa-Bali, sehingga harus terus memperkuat upaya testing, lacak dan isolasi, serta meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, sekaligus mengantisipasi lonjakan kasus yang dapat menekan sistem kesehatan terutama rumah sakit di wilayah luar Jawa.
Dia menjelaskan, beberapa provinsi yang menunjukkan penurunan kasus harian di mana terjadi penurunan yang signifikan jumlah kasus yang masuk rumah sakit. Sekitar 90% persen kasus ada di masyarakat dan menjalani isolasi mandiri maupun isolasi terpusat sehingga diharapkan tidak ada kasus yang terlambat rujuk karena ketidaktahuan terkait tanda-tanda bahaya.
Apalagi dengan catatan BOR yang semakin menurun diharapkan pasien-pasien dengan gejala berat bisa mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Nadia mengingatkan, pasien yang dapat menjalani isolasi mandiri hanya yang tidak bergejala atau memiliki gejala ringan tanpa sesak. Penurunan kasus dan penurunan jumlah orang yang masuk rumah sakit adalah tanda yang positif di mana tekanan dan beban kepada rumah sakit semakin berkurang.
“Kita berharap segala upaya yang sudah kita lakukan melalui kegiatan testing, lacak dan isolasi, vaksinasi dan peningkatan kepatuhan terhadap protokol terus kita pertahankan dan tingkatkan,” ujarnya.