Bisnis.com, JAKARTA - Seniman senior, Ken Zuraida, meninggal dunia pada Senin, (9/8/2021) sekitar pukul 08.57 WIB di Rumah Sakit Antam Medika, Jakarta.
Ken, yang merupakan istri dari sastrawan dan penyair Indonesia, W.S. Rendra, meninggal dalam usia 67 tahun. Kabar itu dikonfirmasikan Maryam Supraba, putri Ken Zuraida.
Terkait kabar duka itu, sejumlah figur publik mengungkapkan rasa dukanya di media sosial. Salah satunya adalah Budayawan Sudjiwo Tedjo yang turut mengenang kepergian Ken Zuraida.
"Mbak Ken Zuraida .. met jalan .. met nyusul Mas Willy Rendra ... sampai jumpa..#utangRasa," tulisnya di Twitter melalui akun @sudjiwotedjo.
Mbak Ken Zuraida .. met jalan .. met nyusul Mas Willy Rendra ... sampai jumpa ..#utangRasa
— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) August 9, 2021
Sementara itu, Ulin Ni’am Yusron, Komisaris Independen PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development (ITDC), juga mengabarkan kabar duka tersebut di Twitter.
"Innailaihi wa inna Ilaihi roji'uun Telah meninggal dunia Mbak Ken Zuraida binti Edi Suardi (istri WS. Rendra) Wafat Pada hari Senin, pukul 8:57 di RS Antam Medika. Swargaloka Mbak Ida. Sugeng tindak, sumangga gusti," tulisnya via akun @ulinyusron.
Innailaihi wa inna Ilaihi roji'uun
— IG: ulinyusron (@ulinyusron) August 9, 2021
Telah meninggal dunia Mbak Ken Zuraida binti Edi Suardi (istri WS. Rendra)
Wafat Pada hari Senin, pukul 8:57 di RS Antam Medika.
Swargaloka Mbak Ida. Sugeng tindak, sumangga gusti ? pic.twitter.com/VeQhYYRQVy
Warganet pun ramai mengungkapkan duka cita atas berpulangnya Ken Zuraida. Doa dan kenangan atas mendiang Ken Zuraida diunggah oleh sejumlah warganet.
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian Ibu Ken Zuraida (Bengkel Teater Rendra) Selamat jalan, beristirahatlah dalam damai," tulis akun @teatergarasi.
Adapun, Ken dikenal sebagai aktris, sutradara dan produser. Bukan hanya di layar lebar, Ken juga aktif di panggung teater.
Saat di wawancara Majalah Tempo, edisi Februari 2020, Ken Zuraida mengaku paru-paru kirinya sedang bermasalah. Beberapa kali di tengah percakapan, dia terbatuk, dalam dan panjang, hingga suaranya menjadi lirih sekali.
“Paru-paru kiri saya sedang jadi pemalas akhir-akhir ini,” ujarnya kala itu.