Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 di Jepang Tembus 1 Juta

Kasus baru di Tokyo mencapai 4.515, tertinggi kedua setelah rekor Kamis 5.042, sementara Kanagawa yang berpenduduk padat mengalami peningkatan kasus menjadi 2.082, empat kali lipat dalam waktu kurang dari dua minggu.
Kawasan Ginza di Tokyo Jepang/wikimedia.org
Kawasan Ginza di Tokyo Jepang/wikimedia.org

Bisnis.com, JAKARTA - Jepang mencatat kasus covid-19 sebanyak 1 juta pada hari Jumat (6 Agustus), akibat varian delta.

Dengan rekor 15.645 kasus baru yang dilaporkan pada hari Jumat, total sejak pandemi dimulai tahun lalu sekarang lebih dari 1 juta, menodai keberhasilan awal Jepang dalam mengatasi penyakit tersebut.

Tapi, Jepang masih tercatat sebagai negara dengan kasus kumulatif terendah per populasi di antara Kelompok Tujuh negara industri, dimana angkanya kurang dari sepersepuluh dari AS dan seperlima dari kasus Jerman.

Jumlah kasus di Jepang meningkat sebanyak 144.000 sejak Olimpiade Tokyo dimulai pada 23 Juli. Perdana Menteri Yoshihide Suga menegaskan kembali bahwa dia tidak berpikir penyelenggaraan Olimpiade berkontribusi pada meningkatnya infeksi.

Kasus baru di Tokyo mencapai 4.515, tertinggi kedua setelah rekor Kamis 5.042, sementara Kanagawa yang berpenduduk padat mengalami peningkatan kasus menjadi 2.082, empat kali lipat dalam waktu kurang dari dua minggu.

Infeksi di Osaka, kota terbesar di barat negara itu, juga naik ke rekor sebanyak 1.310, sebagai tanda virus menyebar dengan cepat di luar Tokyo.

Suga dengan nada hati-hati telah memperluas keadaan darurat ke seluruh negara.

"Kita perlu mempertimbangkan kondisi lokal. Setiap daerah dapat mengambil langkahnya sendiri," kata Suga dilansir dari Channel News Asia.

Namun, krisis kesehatan yang memburuk yang membuat pemerintah memperketat pedoman rawat inap kemungkinan akan memberi tekanan pada Suga menjelang pemilihan yang harus diadakan pada bulan Oktober.

Suga juga mengatakan setiap keputusan apakah akan mengizinkan penonton di Paralimpiade, yang dijadwalkan pada 24 Agustus hingga 5 September, akan dibuat setelah berakhirnya Olimpiade pada 8 Agustus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper