Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud: Kita Tak Pernah Anggap Mahasiswa Kritis Musuh Pemerintah

Mahfud MD mengaku senang karena ada kritikan yang masuk ke pemerintah, salah satunya dari mahasiswa.
Menko Polhukam Mahfud MD menjadi pembicara kunci saat seminar nasional untuk memperingati HUT Ke-6 Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Jakarta, Selasa (15/12/2020). Seminar tersebut membahas tema Pengelolaan Perbatasan Laut Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menko Polhukam Mahfud MD menjadi pembicara kunci saat seminar nasional untuk memperingati HUT Ke-6 Badan Keamanan Laut (Bakamla) di Jakarta, Selasa (15/12/2020). Seminar tersebut membahas tema Pengelolaan Perbatasan Laut Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku senang karena ada kritikan yang masuk ke pemerintah, salah satunya dari mahasiswa.

Menurutnya, pemerintah tidak bisa mengambil kebijakan yang mengatasnamakan kepentingan publik jika tidak didasarkan kepada masukan atau kritikan.

"Kita [pemerintah] tidak menolak kritik sama sekali. Kita justru senang. Saya katakan kalau tidak ada kritik, orang seperti saya tidak bisa mengambil kebijakan mengatasnamakan kepentingan publik," kata Mahfud dikutip dari YouTube Kemenko Polhukam RI, Jumat (6/8/2021).

Namun, sambung Menko, yang kerap menjadi masalah adalah ketika kritik disampaikan secara sarkasme dan yang tanpa dasar.

Menurutnya, sikap kritis khususnya dari lingkungan kampus harus rasional atau didasarkan pada data atau fakta yang ada.

“Kita mengajak kampus-kampus untuk rasional. Kita tidak pernah menganggap mahasiswa yang kritis sebagai musuh pemerintah, tidak,” kata Menko.

Menko menegaskan bahwa sikap kritis mahasiswa, dosen dan yang lainnya di lingkungan kampus tidak boleh dibungkam.

Dia menilai, para mahasiswa yang kritis tersebut suatu saat akan menjadi pengurus negara sehingga sikap tersebut sangat dibutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper