Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepekan PPKM Darurat, Luhut: Mobilitas Warga Turun 10-15 Persen

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap sepekan terakhir penerapan PPKM Darurat, target penurunan mobilitas warga hingga 20 persen bisa tercapai.
Polda Metro Jaya menutup sejumlah jalan di Jakarta untuk membatasi mobilitas warga terkait PPKM Darurat. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @tmcpoldametro
Polda Metro Jaya menutup sejumlah jalan di Jakarta untuk membatasi mobilitas warga terkait PPKM Darurat. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @tmcpoldametro

Bisnis.com, JAKARTA — Kegiatan masyarakat di Jawa-Bali tercatat menurun berkisar 10-15 persen selama sepekan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap di sisa waktu sepekan penerapan PPKM Darurat, target penurunan mobilitas masyarakat hingga 20 persen atau lebih bisa tercapai.

“Implementasi di lapangan kami lihat semakin baik dan kami berharap satu minggu kedepan mobilitas masyarakat juga semakin turun, sesuai dengan harapan kita,” katanya dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Setpres, Senin (12/7/2021).

Lebih lanjut, Menko Luhut juga ingin agar peningkatan kasus positif harian terus menurun dan tidak menyentuh angka 30.000 kasus.

Menurutnya, dengan kombinasi penerapan protokol kesehatan yang disiplin dan akselerasi vaksinasi Covid-19 maka keadaan akan menjadi lebih baik yaitu kasus positif berkurang dan kasus sembuh terus meningkat.

Adapun, data penurunan mobilitas atau kegiatan masyarakat diambil dari Google Traffic dan Facebook Mobility serta Indeks Cahaya Malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper