Bisnis.com, JAKARTA – Satgas Penanganan Covid-19 per Minggu (11/7/2021) mencatat kasus harian Covid-19 di Indonesia menembus 36.197 kasus.
Secara nasional DKI Jakarta mencatatkan angka kasus sembuh menembus 20.000, sementara Jawa Timur mencatat kematian tertinggi menembus 200 orang.
Pada Minggu tambahan kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 36.197, total kasus di Indonesia mencapai 2.527.203 kasus. Sementara itu, yang sembuh hari ini mencapai rekor bertambah 32.615 orang sehingga totalnya menjadi 2.0804.724.
Selanjutnya, angka kematian kembali tembus 1.000 orang, tepatnya 1.007 sehingga totalnya sudah mencapai 66.464 korban.
Dari jumlah tersebut, DKI Jakarta menyumbang kasus sekaligus angka kesembuhan yang menjadi rekor. Sementara Jawa Barat dan Jawa Timur mencatat kematian tertinggi.
Hari ini DKI Jakarta mencatatkan 13.133 kasus terkonfirmasi positif baru, kasus sembuh mencapai 20.602 orang, dan 54 orang meninggal dunia.
Baca Juga
Selanjutnya, Jawa Barat di urutan kedua mencatat kasus positif sebanyak 6.704 kasus, sembuh 3.583 orang, dan meninggal hingga 269 orang.
Di posisi ketiga ditempati oleh Jawa Tengah dengan tambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 2.575 kasus, 2.424 orang sembuh, dan kasus meninggal sampai 152 orang.
Data tentang kasus Covid-19 dan vaksinasi di Indonesia per 11 Juli 2021 - Satuan Tugas Penanganan Covid-19
Sementara itu, di urutan keempat ada Jawa Timur dengan tambahan 2.419 kasus terkonfirmasi, dan 1.434 orang sembuh. Sementara angka kematiannya tertinggi mencapai 279 orang.
Posisi kelima ada DI Yogyakarta yang mencatatkan 1.895 kasus Covid-19 baru, dengan 710 orang sembuh dan 50 orang meninggal dunia.
Pada Minggu (11/7/2021) tercatat hanya Gorontalo yag tidak mencatatkan kasus sama sekali.
Tambahan jumlah kasus hari ini didapatkan dari spesimen hanya sebanyak 159.219, yang diambil dari 128.055 orang. Dengan tambahan spesimen tersebut, total spesimen yang sudah dikumpulkan mencapai 21.756.322.
Selanjutnya, dari spesimen yang diperiksa, tingkat positivity rate harian Indonesia sangat tinggi pada angka 40,43 persen.
Adapun, saat ini tercatat kasus aktif nasional sangat tinggi, sebanyak 376.015 atau bertambah 2.575. Kasus aktif merupakan kasus yang masih harus mendapat perawatan.