Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi! Pemerintah Terapkan PPKM Darurat di 15 Kota/Kabupaten Luar Jawa-Bali

Penerapan PPKM Darurat di 15 daerah dilakukan menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Youtube Sekretariat Presiden
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - Youtube Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan menggelar konferensi pers pada hari ini. Salah satu substansi yang akan diumumkan adalah penerapan PPKM darurat di 15 daerah kabupaten dan kota di luar Jawa dan Bali.

"Beberapa daerah dilakukan PPKM darurat, ini mengikuti Jawa dan Bali,"kata Airlangga, Jumat (9/7/2921).

Seperti diketahui belakangan ini kasus Covid-19 di luar Jawa Bali melonjak cukup signifikan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah meminta lima provinsi di Pulau Sumatra dan dua di Kalimantan supaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.

Langkah antisipasi itu diperlukan menyusul makin tak terkendalinya infeksi virus Corona, khususnya varian Delta.

"Kami sudah lihat ada lima provinsi di Sumatra dan dua provinsi di Kalimantan yang kita harus hati-hati, agar kita bisa mempersiapkan dengan baik," kata Budi, Selasa (6/7/2021).

Adapun ketujuh daerah yang dimaksud antara lain Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Lampung.

Sejauh ini, mantan Wakil Menteri BUMN itu menyebut pemerintah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus di sana.

"Kami juga sudah mencoba mengantisipasi karena delta ini naiknya sangat cepat," kata Budi.

Varian Delta alias varian Covid-19 jenis mutasi B1617 pertama kali ditemukan di India. Dari empat varian baru yang berkembang, varian Delta dinyatakan sebagai paling berbahaya, dengan daya tular 97 persen lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper