Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 12-17 Tahun Bisa Segera Dimulai

BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin Covid-19 Sinovac untuk anak usia 12-17 tahun.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Istora Senayan, Jakarta, Kamis 4 Februari 2021 - Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Istora Senayan, Jakarta, Kamis 4 Februari 2021 - Sekretariat Presiden

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun bisa segera dimulai.

Jokowi menyatakan langkah itu dilakukan menyusul adanya izin penggunaan darurat (emergency use authorization) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk vaksin Sinovac kepada anak-anak usia 12-17 tahun.

“Kita harus bersyukur BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 Sinovac yang dinyatakan aman digunakan anak usia 12-17 tahun,” kata Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (28/6/2021).

Dengan demikian, sambung Jokowi, program vaksinasi bagi anak-anak dan remaja dengan rentang usia tersebut bisa segera dimulai.

Menurutnya, hal itu menjadi sangat penting dilakukan dalam upaya menekan laju penularan Covid-19 sehingga diimbau kepada para orang tua untuk tidak ragu mendaftarkan anak-anak atau sanak saudaranya untuk melakukan vaksinasi.

Lebih lanjut, Kepala Negara juga tidak bosan mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.

“Sekali lagi saya juga ingatkan agar tinggallah di rumah selama tidak ada kebutuhan yang mendesak,” kata Jokowi.

Seperti diberitakan sebelumnya, beredar dokumen bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan rekomendasi pemberian vaksin covid-19 Sinovac untuk anak usia 12 hingga 17 tahun.

Rekomendasi itu tercatat dalam Surat Nomor RG.01.02.322.06.21.00169/T mengenai Hasil Evaluasi Khasiat dan Keamanan Komite Nasional Penilai Obat.

Surat ditandatangani Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif, Dra Togi Junive Hutadjulu Apt MHA ditujukan kepada PT Bio Farma sebagai produsen vaksin Corona di Indonesia.

Berdasarkan surat tersebut, BPOM merekomendasikan untuk menerima penggunaan vaksin COVID-19 pada anak usia 12 hingga 17 tahun dengan dosis 600 SU/0,5 mL (medium dose) berdasarkan pertimbangan:

1. Profil umogenisitas dan keamanan pada dosis medium (600 SU/05 mL) lebih baik dibanding dosis rendah (300 SU/0,5 mL)

2. Dari data keamanan uji klinik Fase I dan II, profil AE sistemik berupa fever pada populai 12-17 tahun tidak dilaporkan dibandingkan dengan usia 3 hingga 5 tahun dan 6 hingga 11 tahun

3. Jumlah subjek pada populasi < 12 tahun belum cukup untuk memastikan profil keamanan vaksin pada kelompok usia tersebut

4. Imunogenisitas dan keamanan pada populasi remaja 12-17 tahun diperkuat dengan data hasil uji klinik pada populasi dewasa karena maturasi sistem imun pada remaja seusai dengan dewasa

5. Data epidemiologi Covid-19 di Indonesia menunjukkan mortalitas tinggi pada usia 10 hingga 18 tahun sebesar 30 persen.

Selain itu, BPOM juga menyarankan untuk melakukan uji klinik yang melibatkan jumlah subjek lebih banyak dan dilakukan secara bertahap menurut kelompok umur dimulai dari 6-11 tahun dan dilanjutkan dengan usia 3-5 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper