Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 12 warga Mesir dinyatakan lulus seleksi program beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) tahun 2021. Program ini memberikan kesempatan bagi warga Mesir untuk berkuliah di Indonesia setelah menempuh proses seleksi yang dibuka sejak 10 Maret hingga 4 Mei 2021.
"Kami bersyukur, mahasiswa Mesir yang diterima pada program ini mengalami peningkatan. Selamat untuk para mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi. Semoga mereka dapat memanfaatkan Program Beasiswa KNB secara baik," ucap Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, Bambang Suryadi, Minggu (13/6/2021).
Jumlah ini mengalami peningkatan dari 2019, yang mana jumlah mahasiswa Mesir yang diterima dalam program KNB saat itu hanya 10 orang.
Kedua belas warga Mesir tersebut diterima di berbagai bidang keilmuan pada sembilan perguruan tinggi negeri dan swasta. Bidang ilmu yang diminati adalah ilmu gizi, biomedis hewan, psikologi, seni, studi Islam, pendidikan bahasa Arab, pendidikan dan sastra Indonesia, dan administrasi publik.
Mereka akan berkuliah di Intitut Teknologi Bandung (ITB), Intitut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sebelas Maret (UNS), Univeritas Negeri Semarang (UNNES), Univeritas Muhammadiyah Malang (UMM), dan Univeritas Islam Indonesia (UII).
Sesuai dengan kebijakan imigrasi yang dituangkan di Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2020 tentang Visa dan Izin Tinggal dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, kedatangan mereka ke Indonesia menunggu sampai adanya perubahan kebijakan imigrasi. Oleh karena itu, selama 2021, mahasiswa baru yang masih berada di luar Indonesia akan melakukan pembelajaran secara daring dari tempat asal mereka berada.
Baca Juga
Sohila Esmatt, satu mahasiswa Mesir yang diterima di UM, menyampaikan antusiasnya diterima pada program beasiswa KNB ini. “Saya senang sekali. Sudah sejak lama saya ingin belajar di Indonesia, negara yang dikenal sangat indah, berpenduduk ramah, dan memiliki sistem pendidikan yang baik. Tidak disangka, saya dapat kesempatan ini," imbuh alumni Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Pusat Kebudayaan Indonesia (Puskin) KBRI Kairo tersebut.