Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Joe Biden Janji AS Kirim 1 Miliar Vaksin Covid-19 hingga 2023

Dalam pertemuan G7, AS juga berjanji untuk mengirim 500 juta dosis ke negara-negara berpenghasilan rendah pada akhir tahun depan
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden./Antara-Reuters
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Minggu bahwa negaranya mungkin dapat memberikan 1 miliar dosis lebih banyak vaksin virus Corona ke dunia pada tahun 2023.

“Ada kemungkinan pada tahun 2022, memasuki tahun 2023, bahwa kita akan dapat berada dalam posisi untuk menyediakan satu miliar dari AS lagi, tetapi itu belum selesai,” katanya pada konferensi pers di Cornwall, Inggris, setelah pertemuan KTT G7.

Pada pertemuan G7 tersebut, AS berjanji untuk mengirim 500 juta dosis ke negara-negara berpenghasilan rendah pada akhir tahun depan, sebuah langkah yang muncul ketika permintaan AS untuk suntikan berkurang karena lebih banyak populasi sudah divaksinasi.

“Ada konsensus yang jelas di antara semua rekan kami di G7 bahwa ini bukan akhir,” tambahnya, mencatat bahwa AS juga perlu siap untuk pandemi masa depan lainnya.

“Ini bukan hanya hal yang benar untuk dilakukan dari - bagaimana saya bisa mengatakannya? - sudut pandang moral, tetapi juga hal yang benar untuk dilakukan dalam hal kesehatan kita sendiri, keamanan kita sendiri, Anda tidak dapat membangun tembok yang cukup tinggi untuk mencegah strain baru," kata Biden.

Dosis vaksin milik AS yang mencapai 80 juta lebih akan disumbangkan, kata Biden. Produsen vaksin Pfizer Inc. dan Moderna Inc. juga mulai mengekspor langsung dari pabrik mereka di AS.

Pengumuman Biden adalah tanggapan de facto terhadap kritik yang berkembang bahwa AS belum berbuat cukup untuk berbagi dosis dengan dunia.

Biden telah mulai melakukannya karena laju vaksin di AS telah turun, dari tertinggi 3,4 juta per hari pada pertengahan April menjadi sekitar 1,1 juta sekarang.

Biden telah menetapkan tujuan untuk memberi vaksin bagi 70 persen orang dewasa AS setidaknya satu suntikan pada 4 Juli 2021, meskipun kecepatan melambat membuatnya berisiko kehilangan target.

Realisasi vaksin sangat bervariasi di antara negara bagian AS, dengan negara bagian timur Laut umumnya lebih dekat dengan target Biden, daripada di wilayah bagian selatan atau deep south yang mencakup Georgia, Alabama, Mississippi, dan Louisiana.

Kendati demikian, beban kasus dan kematian di AS menurun drastis. Sebaliknya, Inggris kemungkinan akan memperpanjang pembatasan pandemi saat ini karena kasus, didorong oleh varian delta yang menyebar cepat, terus naik dari posisi terendah musim semi.

Sekjen PBB Antonio Guterres menyambut baik rencana G7 untuk menyumbangkan 1 miliar dosis vaksin, tetapi dia juga mengatakan kebutuhan vaksin untuk negara miskin masih lebih banyak dari itu.

Dia juga memperingatkan jika penyebaran di negara miskin tidak dapat dikendalikan, virus Corona akan terus bermutasi dan menjadi resisten terhadap vaksin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper