Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Infeksi Mereda, Bangkok Izinkan Aktivitas Bisnis Buka Kembali

Perdana Menteri Prayuth Chan-Ocha mengatakan klinik kecantikan, layanan pijat kaki, salon kuku, dan salon tato dapat kembali beroperasi mulai Senin, (14/6/2021).
Suasana Bangkok, Thailand, pada 19 Juni 2020./Antara/Reuters
Suasana Bangkok, Thailand, pada 19 Juni 2020./Antara/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Tren virus Corona di Bangkok, Thailand memungkinkan beberapa bisnis dibuka kembali setelah gelombang infeksi terburuknya membaik dan lebih banyak orang divaksinasi.

Perdana Menteri Prayuth Chan-Ocha mengatakan klinik kecantikan, layanan pijat kaki, salon kuku, dan salon tato dapat kembali beroperasi mulai Senin, (14/6/2021). Orang-orang juga akan kembali diizinkan mengunjungi taman, kebun raya, dan museum kota.

“Setelah pertimbangan matang, relaksasi dapat berjalan sesuai rencana. Situasi wabah sekarang berada pada tingkat yang dapat dikendalikan dan penduduk Bangkok, terutama yang berada dalam bisnis ini, telah menerima vaksinasi," katanya dilansir Bloomberg, Minggu (13/6/2021).

Prayuth bulan lalu membatalkan rencana Bangkok untuk melonggarkan pembatasan pada 1 Juni dan memerintahkan perpanjangan penutupan hingga 14 Juni ketika ibu kota berjuang untuk menahan penyebaran virus.

Kementerian kesehatan pada hari ini melaporkan 2.804 kasus baru dan 18 kematian. Angka itu turun dari rekor hampir 10.000 kasus baru dalam sehari pada Mei.

Bangkok tetap menjadi hotspot virus dari wabah Thailand saat ini, terhitung sekitar sepertiga dari infeksi baru sejak kebangkitan pada awal April dan dengan kluster baru masih terdeteksi. Namun pihak berwenang telah meningkatkan vaksinasi untuk penduduk kota, dengan 1,6 juta suntikan diberikan, cukup untuk hampir 10 persen dari populasinya, dibandingkan dengan sekitar 4 persen secara nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Reni Lestari
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper