Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembunuh Keluarga Muslim di Kanada Mulai Disidang

Nathaniel Veltman, 20, ditangkap pada Minggu (6/6/2021) di tempat parkir mal London, Ontario, tidak jauh dari masjid tertua di kota itu.
Ilustrasi persidangan./Antara
Ilustrasi persidangan./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pria yang dituduh menabrakkan mobilnya pada keluarga musilm hingga menewaskan empat anggota keluarga tersebut mulai diadili di Kanada, meski dia hanya hadir sebentar secara virtual.

Dia dijadwalkan kembali untuk menghadapi pengadilan pada awal minggu depan.

Serangan dengan menggunakan truk pick-up itu disebut polisi Kanada sebagai serangan bermotivasi kebencian.

Nathaniel Veltman, 20, ditangkap pada Minggu (6/6/2021) di tempat parkir mal London, Ontario, tidak jauh dari masjid tertua di kota itu.

Dia mengenakan apa yang tampak seperti rompi lapis baja dan helm pada saat itu, kata polisi.

Veltman, yang selanjutnya akan muncul di pengadilan pada hari Senin (14/6/2021) untuk menghadapi empat tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan satu percobaan pembunuhan.

Polisi mengatakan, tidak diketahui apakah Veltman memiliki hubungan dengan kelompok kebencian, dan menambahkan bahwa mereka masih menyelidiki dan tuduhan teror sedang dipertimbangkan.

Kepala polisi London, Steve Williams mengatakan kepada Canadian Broadcasting Corp, bahwa pihaknya tidak bisa memberikan informasi yang banyak untuk dipublikasikan demi menjamin integritas proses peradilan.

“Kami harus melindungi informasi untuk memastikan bahwa proses pengadilan tidak ternoda oleh apa pun yang kami lakukan atau katakan saat ini,” kata Williams seperti dikutip Aljazeera.com, Jumat (11/6/2021).

Empat anggota dalam satu keluarga, yang mencakup tiga generasi, tewas ketika truk menabrak mereka saat mereka sedang jalan-jalan sore di dekat rumah mereka.

Kerabat keluarga itu telah mengidentifikasi korban tewas sebagai Salman Afzaal yang berusia 46 tahun, istrinya berusia 44 tahun Madiha Salman, putri mereka berusia 15 tahun Yumna Salman, dan neneknya berusia 74 tahun, Talat Afzaal.

Sedangkan putra pasangan itu, Fayez berusia sembilan tahun, terluka parah tetapi diperkirakan akan pulih.

“Bagian depan truk pick-up rusak parah” dan berlumuran darah, kata Hasan Savehilaghi, presiden perusahaan taksi menceritakan rincian yang diberikan oleh salah satu pengemudinya yang berada di lokasi penangkapan.

Savehilaghi mengatakan, ketika tersangka diseret dari truknya oleh polisi, dia sedang bernyanyi, tetapi kata-katanya tidak jelas.

Veltman berteriak pada sopir taksi untuk merekam penangkapan itu.

“Dia menikmati adegan itu, seolah-olah itu penting untuk direkam,” kata Savehilaghi.

Pada Selasa (8/6/2021), Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut pembunuhan itu sebagai "serangan teroris" dan berjanji untuk menekan kelompok sayap kanan dan provokasi secara online.

“Saya sangat terkejut dan ngeri ketika saya mendengar tentang kejahatan yang tak terkatakan yang dilakukan akhir pekan lalu,” kata Mark Veltman, ayah pelaku penyerangan dalam sebuah email pada Kamis (10/6/2021).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper