Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Kudus yang Meninggal Setelah Terpapar Covid-19 Bertambah

Kasus meninggal penderita Covid-19 pertama kali terjadi pada Rabu (9/6/2021) atas pasien berusia 63 tahun.
Ilustrasi - Sejumlah pasien Covid-19 yang dijemput dari desa-desa tiba di rusun karantina bakalankrapyak Kudus, Jawa Tengah, Minggu (6/6/21). Sebanyak 90 pasien Covid-19 di Kudus yang melakukan isolasi mandiri di rumah dipindahkan ke tempat karantina terpusat di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah./Antara
Ilustrasi - Sejumlah pasien Covid-19 yang dijemput dari desa-desa tiba di rusun karantina bakalankrapyak Kudus, Jawa Tengah, Minggu (6/6/21). Sebanyak 90 pasien Covid-19 di Kudus yang melakukan isolasi mandiri di rumah dipindahkan ke tempat karantina terpusat di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah./Antara

Bisnis.com, KUDUS - Kasus warga Kudus, Jawa Tengah, yang meninggal terkait Covid-19 bertambah.  Hari ini dilaporkan dua warga Kudus meninggal dunia. Sebelumnya, mereka menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan.

Jawa Tengah menjadikan asrama Haji Donohudan, Boyolali, sebagai lokasi isolasi terpusat.

"Sebelumnya ada satu orang yang meninggal dan sempat dilarikan ke rumah sakit di Solo. Kemudian pada Kamis (10/6) malam ada tambahan satu lagi yang meninggal merupakan warga Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kudus," kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Masut di Kudus, Jumat (11/6/2021).

Sebelum meninggal, kata dia, almarhum, 47, mengalami keluhan sesak napas, kemudian persiapan untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, pasien tersebut sudah lebih dulu meninggal dunia pada Kamis (10/6/2021) pukul 20.00 WIB.

Almarhum langsung dibawa pulang ke Kudus pada Kamis (10/6) malam, kemudian langsung dikebumikan.

Kepala Desa Gondangmanis Susanto menambahkan jenazah almarhum tiba di Kudus Jumat (11/6) dini hari sekitar pukul 01.15 WIB.

Jenazah dikebumikan di pemakaman desa setempat dengan disaksikan pihak keluarga yang ada di Kudus setelah digelar salat jenazah.

Warga Desa Gondangmanis yang menjalani isolasi terpusat di Boyolali ada 32 orang.

Pemkab Kudus sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola asrama terkait ketersediaan obat-obatan dan tim medis jika sewaktu-waktu dibutuhkan. 

Ketersediaan air mineral juga sudah dikomunikasikan dengan pihak pengelola asrama haji karena penderita Covid-19 sangat membutuhkan. Disebutkan bahwa saat ini sudah tersedia air mineral dalam jumlah banyak.

Kasus meninggal penderita Covid-19 pertama kali terjadi pada Rabu (9/6/2021) atas pasien berusia 63 tahun. Pasien tersebut kemungkinan memiliki komorbid atau penyakit bawaan. Almarhum sempat dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Solo untuk mendapatkan perawatan sebelum akhirnya meninggal dunia.

Terkait penanganan kasus Covid-19, akhirnya Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus melakukan evaluasi.

Kriteria pasien yang bisa diberangkatkan ke Boyolali semakin diperketat dengan menambahkan poin-poin persyaratan agar pasien bisa diisolasi ke Boyolali.

Setidaknya, yang bisa menjalani isolasi terpusat harus masih bisa mengurus dirinya sendiri. Pasien berada dalam kondisi tanpa gejala atau bergejala ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper