Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wacana Duet Mega-Prabowo Mencuat, Begini Tanggapan Politisi Gerindra

Gerindra memastikan belum secara resmi mengusung salah satu tokoh untuk maju dalam pilpres 2024.
Mantan Presiden  Megawati (tengah) berfoto dengan putranya Prananda Prabowo bersama istri Nancy Prananda di hadapan patung kuda Bung Karno yang dibangun Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Minggu (6/6/2021)./Istimewa
Mantan Presiden Megawati (tengah) berfoto dengan putranya Prananda Prabowo bersama istri Nancy Prananda di hadapan patung kuda Bung Karno yang dibangun Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Minggu (6/6/2021)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Politisi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengomentari kabar seputar wacana pencalonan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Sufmi memastikan bahwa sampai sekarang partainya belum secara resmi mengusung salah satu tokoh untuk maju dalam pilpres.

Menurutnya, adanya wacana pasangan Megawati - Prabowo muncul seusai kedua tokoh tersebut meresmikan patung Presiden Soekarno di Kementerian Pertahanan beberapa waktu lalu.

"Itu hanya persahabatan saja, bahwa ada yang membuat relawan dan sebagainya itu sah-sah saja dalam ikilim demokrasi," kata Sufmi,  Rabu (9/6/2021).

Meski demikian, Wakil Ketua DPR itu memastikan bahwa partainya terbuka untuk berkoalisi dalam kontestasi politik 2024. Dia menegaskan bahwa sampai saat ini Gerindra belum secara resmi mengusung salah satu tokoh untuk berkompetisi pada 2024.

"Sampai saat ini belum diputuskan siapa yang dimajukan. Soal koalisi, bisa dengan mana saja dan siapa saja,"tukasnya.

Adapun nama Prabowo Subianto masih menempati posisi teratas dalam setiap survei elektabilitas calon presiden (capres) yang bakal maju Pilpres 2024.

Survei yang dilakukan oleh Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research, misalnya, menempatkan Prabowo makin kokoh di bursa calon presiden dengan elektabilitas tertinggi, yakni 18,5 persen.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi kedua 16,7 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyusul di posisi tiga 13,4 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper