Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau langsung kegiatan vaksinasi di Sport Center Kelapa Dua, Tangerang, Rabu (9/6/2021).
“Kurang lebih 10.000 masyarakat umum baik lansia, pralansia, tenaga pendidik, semuanya [divaksinasi]. Saya lihat manajemennya berjalan rapi dan baik di lapangan,” kata Jokowi dalam konferensi pers seperti ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (9/6/2021).
Kepala Negara berharap kegiatan vaksinasi massal juga dilakukan di daerah lain sehingga target 700.000 orang per hari pada Juni 2021 dan 1 juta orang pada bulan selanjutnya bisa tercapai.
Pada hari ini, Presiden Jokowi juga meninjau kegiatan serupa di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), termasuk layanan vaksinasi secara lantatur atau drivethru bagi pengemudi ojek daring.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi berharap target vaksinasi Covid-19 mencapai 700.000 orang per hari pada Juni 2021. Kemudian, realisasinya meningkat di bulan Juli 2021.
“Sehingga di bulan Juli kita bisa masuk target vaksinasi per hari [mencapai] 1 juta,” ujar Jokowi.
Lebih lanjut, Kepala Negara berharap kegiatan vaksinasi massal terus digalakkan di daerah lain sehingga target vaksinasi kepada 181,5 juta penduduk Indonesia bisa tercapai.
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia termasuk lancar.
"Indonesia menjadi salah satu negara dengan program vaksinasi sukses," kata Immunization Officer WHO Indonesia Olivi Silalahi dalam Dialog Produktif KPCPEN dan FMB9 yang dilaksanakan secara daring, mengutip Antara, Selasa (8/6/2021).
Olivi menyebut Indonesia berada pada urutan kedua negara terbanyak penduduknya yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19.
Adapun, data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan hingga 8 Juni 2021 sebanyak 11.356.025 orang telah divaksinasi tahap kedua.
Sementara itu, masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama telah menyentuh 18.260.482 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
