Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Pandemi Covid-19, ILO: 220 Juta Orang di Dunia Menganggur

Direktur Jenderal Guy Ryder juga memperingatkan bahwa pemulihan ekonomi yang tidak merata pascapandemi, sebagian disebabkan oleh ketidakadilan dalam pembagian vaksin.
Ilustrasi/rifemagazone.co.uk
Ilustrasi/rifemagazone.co.uk

Bisnis.com, JENEWA - Dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia kerja dinilai sebagai "bencana" dan jauh lebih parah dari krisis keuangan 2008.

Sedikitnya 220 juta orang di seluruh dunia diperkirakan masih menganggur tahun ini dan PHK terkait pandemi tidak akan digantikan sampai setidaknya 2023.

Hal itu disampaikan Ketua Organisasi Buruh Internasional (ILO) Guy Ryder pada Senin (7/6/2021) waktu setempat.

Saat pembukaan konferensi tingkat menteri ILO, Direktur Jenderal Guy Ryder juga memperingatkan bahwa pemulihan ekonomi yang tidak merata pascapandemi, sebagian disebabkan oleh ketidakadilan dalam pembagian vaksin.

"Dampaknya sangat dahsyat, bencana," katanya. "Secara komprehensif ini mewakili krisis dunia kerja empat kali lebih parah dari yang disebabkan oleh krisis keuangan 2008-2009."

Badan PBB itu pekan lalu menyebutkan sedikitnya 220 juta orang di seluruh dunia diperkirakan masih menganggur tahun ini. Selain itu PHK terkait pandemi tidak akan digantikan sampai setidaknya 2023.

"Saat kita semakin melihat proses pemulihan dengan sejumlah ekonomi berkembang pesat, sangat pesat dan pekerjaan kini diciptakan secara kilat, saya rasa kita perlu menyadari betapa tidak meratanya pemulihan [ekonomi] jika kita terus-terusan pada jalur seperti saat ini," ujar Ryder.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper