Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riwayat Karir Arya Sinulingga, Stafsus Erick Thohir yang Kini Jadi Komisaris Telkom

Dengan penunjukkan itu, Arya Sinulingga memberikan keterangan bahwa dia akan melepaskan jabatan komisaris PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga./Ilman A. Sudarwan
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga./Ilman A. Sudarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan 2020 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom mengesahkan susunan direksi dan komisaris di perusahaan pelat merah tersebut.

Salah satu sosok yang mengisi posisi komisaris di emiten dengan kode saham TLKM itu adalah Arya Sinulingga. Keputusan itu diumumkan dalam RUPS tahunan 2020 yang digelar kemarin, Jumat (28/5/2021).

Terkait dengan pengangkatan itu, Arya Sinulingga memberikan keterangan bahwa dia akan melepaskan jabatan komisaris PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum. Jabatan itu diisinya sejak November 2019 atau setelah diangkat menjadi Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir.

"Komisaris tidak bisa rangkap jabatan. Jadi, saya dengan sendirinya akan lepas komisaris Inalum," jelasnya kepada awak media, Sabtu (29/5/2021) pagi.

Dilansir Tempo, Arya Sinulingga yang lahir pada 18 Februari 1971, sebelumnya meraih gelar S1 dari Institut Teknologi Bandung Jurusan Teknik Sipil. Berbekal pengalaman yang mumpuni di dunia media massa, dia disebut berhasil menduduki beberapa posisi strategis yang pernah dijabat.

Mulai dari Direktur Utama PT Hikmat Makna Aksara (Sindo Weekly), Direktur News & Corporate Secretary Global TV, hingga Direktur PT MNC Investama Tbk. Selanjutnya, Direktur PT MCI, Direktur Pemberitaan PT MNC Tbk, Wakil Direktur Utama iNews TV, Direktur Utama IDX Channel, Corporate Secretary Director PT MNC Tbk.

Saat Pemilu Presiden (Pilpres) pada April 2019, Arya tercatat sebagai juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Arya dan para relawan lain sukses mengantarkan Jokowi jadi presiden untuk kedua kalinya.

Barulah setelah Pilpres, Arya masuk ke pemerintah Jokowi. Hingga Agustus 2019, Arya masih tercatat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Perindo. Partai yang didirikan pengusaha Hary Tanoesoedibjo yang juga pemilik MNC Group.

Alasannya untuk menjaga profesionalitas dan independensi sebagai staf khusus Menteri BUMN. Arya mengaku jabatannya ini bukanlah hal baru, sebab dirinya akan banyak berhubungan dengan komunikasi publik di BUMN.

Arya Sinulingga saat itu membeberkan, dia menjadi staf khusus Menteri BUMN bidang komunikasi publik. "Sesuai profesi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper