Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKS Sebut Anies Baswedan Potensi Menang di Pilpres 2024

Syaikhu menegaskan, dalam pemberian dukungan, PKS selalu memilih orang yang mempunyai peluang besar menjadi pemimpin atau tidak asal-asalan menunjuk.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kanan) dan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (kiri) berfoto bersama sebelum memulai pertemuan di Kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta, Rabu (28/4/2021)./Antararnrn
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kanan) dan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (kiri) berfoto bersama sebelum memulai pertemuan di Kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta, Rabu (28/4/2021)./Antararnrn

Bisnis.com, BANDA ACEH - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki potensi menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kita melihat memang ada potensi yang sangat besar pada pak Anies (menangi Pilpres 2024)," kata Ahmad Syaikhu dalam jumpa pers, di Banda Aceh, Kamis (27/5/2021) malam.

Keyakinan Syaikhu terhadap Anies, karena dia melihat beberapa hasil survei dari lembaga survei menunjukkan dan menghasilkan peringkat yang baik untuk Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Peringkat survei Anies kalau tidak kesatu, kedua atau ketiga, ya seperti itu, dan Pak Anies selama ini selalu bersama PKS sejak jadi Gubernur DKI, mudah-mudahan dukungan ini terus diberikan," ujarnya.

Syaikhu menegaskan, dalam pemberian dukungan, PKS selalu memilih orang yang mempunyai peluang besar menjadi pemimpin atau tidak asal-asalan menunjuk.

"Pedoman yang diambil PKS adalah orang yang berpeluang menang, tidak asal tunjuk," kata Syaikhu.

Meski demikian, lanjutnya, jika mengacu pada amanah musyawarah nasional (munas), PKS harus berupaya mencalonkan kader sendiri. Namun, permasalahannya sampai hari ini belum ada kader PKS yang muncul ke publik.

"Belum muncul ini mungkin juga karena surveinya belum dimasukkan, padahal kalau dimasukkan kita tahu seberapa jauh masyarakat menerima kader PKS," demikian Syaikhu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper