Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biden Kirim Blinken Temui Pejabat Israel dan Palestina

Kunjungan Blinken ke Timur Tengah dilakukan di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang telah berlangsung selama empat hari berturut-turut.
Menlu AS Antony Blinken/Antara/Reuters-Kevin Lamarque
Menlu AS Antony Blinken/Antara/Reuters-Kevin Lamarque

Bisnis.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengirim Menlu Antony Blinken ke Timur-Tengah.

Blinken membawa misi untuk bertemu dengan pihak-pihak kunci di Israel dan Palestina. 

Blinken berangkat ke Timur Tengah, Senin (24/5/2021) waktu setempat untuk bertemu dengan para pejabat Israel dan Palestina, di antara para pemimpin regional lainnya.

Kunjungan Blinken ke Timur Tengah dilakukan di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang telah berlangsung selama empat hari berturut-turut.

Blinken akan melakukan perjalanan ke Yerusalem, Ramallah, Kairo dan Amman hingga Kamis (27/5/2021) dan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi, dan Raja Yordania Abdullah, kata Departemen Luar Negeri AS.

Presiden AS Joe Biden saat mengumumkan kunjungan tersebut mengatakan bahwa dia telah meminta Blinken melakukan perjalanan ke Timur Tengah menyusul upaya diplomatik yang dilakukan untuk menghentikan kejadian luar biasa, terburuk, dalam pertempuran antara Israel dan Hamas tahun ini.

"Blinken akan bertemu dengan para pemimpin Israel untuk membahas komitmen kuat kami untuk keamanan Israel. Dia akan melanjutkan upaya pemerintah AS membangun kembali hubungan dengan, dan mendukung, rakyat dan pemimpin Palestina setelah bertahun-tahun diabaikan," kata Biden dalam sebuah pernyataan yang dirilis Gedung Putih.

Misi lain Blinken terkait dengan bantuan kemanusiaan AS di Gaza, minus peran Hamas.

"Blinken juga akan membahas upaya internasional untuk memastikan bantuan kemanusiaan segera mencapai Gaza dengan cara yang menguntungkan orang-orang di sana dan bukan Hamas, dan untuk mengurangi risiko konflik lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang," tambah Biden.

Gaza berada di bawah kekuasaan Hamas. Israel telah memblokade Gaza sejak 2007, dan mengatakan langkah itu untuk mencegah Hamas membawa senjata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper