Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tuding Mafia Vaksin, Effendi Simbolon Bongkar di Balik Terawan Mundur dari Calon Dubes Spanyol

Pencalonan Terawan sebagai Dubes Spanyol didorong oleh kelompok mafia vaksin dan alat kesehatan selama pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021). Rapat tersebut membahas tentang dukungan pemerintah terhadap pengembangan vaksin Merah Putih dan vaksin Nusantara./Antara
Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021). Rapat tersebut membahas tentang dukungan pemerintah terhadap pengembangan vaksin Merah Putih dan vaksin Nusantara./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengundurkan diri dari pencalonan  dirinya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Spanyol.

Keputusan itu disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon menyusul perubahan isi Surat Presiden Nomor R/19/Pres/04/2021 yang masuk ke DPR RI pada Kamis (20/5/2021).

“Mengundurkan diri dia. Mana mau dia menjadi Dubes Spanyol. Dia sudah benar itu,” kata Effendi melalui sambungan telepon kepada Bisnis, Jumat (21/5/2021).

Menurut Effendi, pencalonan Terawan sebagai Dubes Spanyol didorong oleh kelompok mafia vaksin dan alat kesehatan selama pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Effendi menuding mafia vaksin itu berada di sekitar kekuasaan saat ini.

“Ini pasti ada indikator kuat pihak yang berkepentingan dalam rangka perdagangan vaksin, alat-alat kesehatan. Terawan ini kan orang baik-baik, orang lurus-lurus,” katanya.

Belakangan Effendi mengaku, Terawan sempat curhat ihwal pencalonan dirinya sebagai Dubes Spanyol awal tahun lalu.

Dalam curhatan itu, Terawan mengaku heran atas pencalonannya.

“Dulu Terawan pernah bilang, wong saya jadi menteri saja dianggap gagal kok bisa-bisanya saya jadi dubes. Bisa apa saya jadi dubes,” kata Effendi meniru omongan Terawan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper