Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akun Telegram Novel Baswedan & Sujanarko Diduga Diretas

Penyidik KPK Novel Baswedan melalui akun Twitter pribadinya mengumumkan bahwa akun Telegramnya dibajak sejak Kamis (20/5/2021).
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan melambaikan tangan saat menghadiri acara penyambutan dirinya kembali aktif bekerja di pelataran gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/7).
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan melambaikan tangan saat menghadiri acara penyambutan dirinya kembali aktif bekerja di pelataran gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/7).

Bisnis.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengumumkan bahwa akun telegramnya dibajak dan tak lagi di bawah kendalinya.

Hal itu disampaikan Novel melalui pengumunan pada akun Twitter pribadinya @nazaqistsha, Kamis (20/5/2021).

"Pengumuman. Akun Telegram saya dibajak sejak pukul 20.22 WIB hari ini sehingga tidak lagi di bawah kendali saya. Akun Telegram Pak Sujanarko [Direktur KPK] sejak pukul 20.31 WIB juga dibajak sehingga tidak dalam kendali yang bersangkutan. Bila ada yang dihubungi gunakan akun tersebut, itu bukan kami," tulis Novel.

Hingga berita ini dibuat, sudah ada ratusan akun yang mengomentari postingan dari penyidik KPK tersebut.

Tak Hanya Novel, aplikasi pesan Whatsapp milik mantan juru bicara KPK Febri Diansyah disebut-sebut tidak bisa diakses.

"Akun WA saya barusan tidak bisa diakses. Jika ada pesan yg saya kirimkan saat ini, itu bukan dari saya. Sebelumnya ada incomplete login di akun Telegram Saya." tulis Febri.

Febrie mengaku telah menggunakan verifikasi dua langkah atau two step verification pada akun Whatsapp-nya. "Touch id password dan keamanan lain yang tersedia di WA," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper