Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksin Dosis Pertama Sinovac, tapi Dosis Kedua Beda. Amankah?

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi untuk suntikan kedua adalah dengan menyuntikkan vaksin yang tersedia, namun berbeda.
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani meninjau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong di Jakarta, Rabu (19/5/2021)./Antara
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani meninjau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong di Jakarta, Rabu (19/5/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Vaksin Covid-19 Sinovac di beberapa wilayah sudah mulai menipis.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi untuk suntikan kedua adalah dengan menyuntikkan vaksin yang tersedia, namun berbeda.

 Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, bahwa saat ini beberapa studi di dunia menyatakan, bahwa mencampurkan dua jenis vaksin berbeda dapat dilakukan.

“Sampai saat ini sudah ada beberapa studi di dunia menyatakan mencampurkan dua jenis vaksin dapat dilakukan. Namun untuk Indonesia sampai saat ini belum ada agenda terkait ini. Sejauh ini masih sebagaimana yang dianjurkan oleh Badan POM,” ujarnya, pada konferensi pers Selasa (18/5/2021).

Untuk efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI), Wiku mengatakan, Indonesia selalu melakukan pengawasan terhadap potensi kemunculan KIPI.

Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, bahwa di Indonesia masih akan memakai vaksin dengan merk yang sama.

“Tetap yang dapat Sinovac pertama, akan dapat Sinovac lagi saat suntikan kedua. Setok kita cukup, tinggal menunggu distribusi dari gudang penyimpanan Bio Farma,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (20/5/2021)

Dia menambahkan, jika ada keterlambatan pengiriman, penerima vaksin masih aman divaksinasi, jika terlambat antara 1-14 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper