Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Corona 17 Mei 2021: Bertambah 4.295 Kasus Positif, 212 Meninggal

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat total kasus positif sampai dengan hari ini menembus angka 1.744.045 kasus.
Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas medis memperlihatkan sampel darah pengemudi angkutan umum saat tes cepat (Rapid Test) COVID-19 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Penambahan kasus terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19) pada hari ini, Senin (17/5/2021) dilaporkan kurang dari 5.000 kasus yakni 4.295 orang.

Dengan penambahan tersebut, maka Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat total kasus positif sampai dengan hari ini menembus angka 1.744.045 kasus.

Untuk kasus sembuh, Satgas mencatat adanya penambahan 5.754 orang, sehingga totalnya menjadi 1.606.611 orang yang sembuh dari Covid-19.

Adapun, kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah 212 orang pada hari ini sehingga totalnya telah menembus 48.305 orang.

Data Covid-19
Data Covid-19

Data perkembangan angka kasus Covid-19 di Tanah Air per 17 Mei 2021 - Satuan Tugas Penanganan Covid-19

Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat adanya 79.815 kasus suspek pada hari ini. Pada saat yang sama, jumlah spesimen harian terkait Covid-19 yang diperiksa pada hari ini mencapai 45.653, sehingga totalnya menjadi 15.552.687 spesimen yang telah diperiksa.

Sementara itu, jumlah orang yang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama hingga Senin (17/5/2021) mencapai 13.803.055 orang, sedangkan yang telah disuntik vaksin dosis kedua mencapai 9.066.982 orang.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta semua pihak terkait di tingkat daerah hingga pusat untuk memastikan peningkatan pelacakan terhadap pasien positif Covid-19 dilakukan setelah dua mutasi baru virus Corona ditemukan di Jawa Timur.

“Minggu lalu kita ketemu lagi dua mutasi baru, dua-duanya terjadi di Jawa Timur yang merupakan pekerja migran Indonesia yang datang dari Malaysia,” ujarnya dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/5/2021).

Lebih lanjut, dua mutasi virus tersebut teridentifikasi berasal dari Afrika Selatan dan yang lainnya dari London.

Menkes juga menyampaikan bahwa tingkat penularan dari dua mutasi virus ini lebih cepat jika dibandingkan dengan sebelumnya. Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper