Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran hari ini, Minggu (16/5/2021) kembali mencatatkan penurunan 63 orang. Saat ini, jumlah orang yang masih mendapat perawatan sduah di bawah 1.000 orang.
Perincannya RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini diisi 972 orang dari hari sebelumnya masih 1.035 orang. Adapun, tingkat huniannya sampai saat ini 16,21 persen, dari total kapasitas 5.994 tempat tidur.
Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebutkan bahwa dari total pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Untuk Tower 4, 5, 6, dan 7, diisi 470 orang pria, dan 502 wanita.
Secara keseluruhan, total pasien yang ada di Wisma Atlet pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 sudah mencapai 83.249 orang, di mana 82.277 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
“Tercatat total 844 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 81.346 orang, dan meninggal 87 orang,” terang Aris melalui keterangan resmi, Minggu (16/5/2021).
Sementara itu, di Wisma Atlet Pademangan, pada Tower 8, 9, dan 10 juga mengalami banyak penurunan jumlah pasien sampai 139 orang.
Ketiga tower tersebut difungsikan untuk menjadi tempat isolasi dan perawatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru kembali dari luar negeri (repatriasi).
Di Tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan untuk pasien repatriasi dan PMI saat ini merawat 2.440 orang, dari hari sebelumnya merawat 2.579 orang dan mengalami tren penurunan jumlah pasien setelah sempat menembus 5.000 pasien pada April lalu.
Adapun, pasien Covid-19 dari repatriasi juga terdapat di sejumlah hotel di Jakarta yang jumlahnya mencapai 2.664 orang.
Sementara itu, di rumah sakit darurat Covid-19 lainnya seperti di RSKI Pulau Galang, saat ini tengah merawat 116 orang pasien, setelah pekan lalu masih merawat lebih dari 300 orang.
Perincian pasien yang ada di RSKI Pulau Galang yakni seluruhnya terkonfirmasi positif, dan tidak ada berstatus pasien suspek. Jumlah pasien secara keseluruhan berkurang 53 orang dari semula 169 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
