Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Mudik Lebaran, Jokowi: Semoga Wabah Covid-19 Segera Sirna

Presiden Jokowi berharap pandemi Covid-19 dapat segera berakhir sehingga kehidupan dapat kembali normal dan masyarakat dapat saling bersilahturahmi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara iriana Joko Widodo mengucapkan selamat Idulfitri yang jatuh pada tanggal 13 Mei 2021 dari Istana Kepresidenan, Selasa (12/5/2021). /Biro Pers Sekretariat Presiden-Lukas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara iriana Joko Widodo mengucapkan selamat Idulfitri yang jatuh pada tanggal 13 Mei 2021 dari Istana Kepresidenan, Selasa (12/5/2021). /Biro Pers Sekretariat Presiden-Lukas

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo mengaku dirinya tidak mudik pada Idulfitri tahun ini. Jokowi beralasan tingkat penyebaran Covid-19 di Tanah Air relatif masih mengkhawatirkan.

“Di hari Lebaran ini saya dan anda tak bisa mudik seperti tahun-tahun yang lampau. Pandemi masih mengancam Indonesia, memaksa kita tak leluasa untuk saling bersua,” kata Jokowi melalui akun instagram pribadinya, Kamis (13/5/2021).

Dia berharap pandemi Covid-19 dapat segera diatasi sehingga kehidupan dapat kembali normal. Dengan demikian, masyarakat dapat saling menjalin silahturahmi seperti biasanya.

“Semoga wabah ini segera sirna dan kita kembali bertatap muka dan berbagi cerita. Salam dari saya dan keluarga,” ungkap Jokowi.

Sebelumnya, jumlah kendaraan yang meninggalkan daerah Ibu Kota pada selama 6-12 Mei 2021 anjlok jika dibandingkan dengan hari biasa.

 

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mendata jumlah kendaraan yang meninggalkan wilayah DKI Jakarta mencapai 80.709 unit per Selasa (11/5/2021). Adapun, total kendaraan pada 6-12 Mei 2021 anjlok lebih dari 40 persen dibandingkan hari biasa menjadi 462.560 unit kendaraan.

"Angka [Volume Lalu Lintas/VLL pada 6-12 Mei 2021] turun 43,7 persen dari lalu lintas normal sebesar 821.892 kendaraan," seperti dikutip dari keterangan resmi perseroan, Rabu (12/5/2021).

Angka tersebut didapatkan dari empat Gerbang Tol (GT) yang tersebar di tiga arah. Adapun, kendaraan yang keluar menuju arah timur berkonstribusi hingga 35,4 persen, ke arah barat mencapai 35,8 persen, dan ke arah selatan sekitar 28, persen.

Adapun, kendaraan yang pergi ke arah timur Jabodetabek merosot hingga 54,5 persen dari 359.831 unit menjadi 163.890 kendaraan. Penurunan VLL terbesar terjadi pada GT Kalihurip Utama yang anjlok sebesar 583 persen menjadi 178.792 kendaraan.

Jumlah kendaraan yang pergi ke arah barat terhitung anjlok 28,8 persen dari kondisi normal menjadi 165.607 kendaraan. Sementara itu, jumlah kendaraan yang pergi ke arah selatan turun 30,5 persen ke posisi 165.607 kendaraan.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper