Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ribuan Pemudik Positif Covid-19, Polri Perketat Screening di Pos Penyekatan

Polri telah menjaga pos penyekatan dengan ketat dan melakukan tes swab antigen ke pemudik secara acak di pos penyekatan yang telah disediakan sejak Operasi Ketupat 2021 digelar pada tanggal 6 Mei 2021 kemarin.
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan dalam Rakernis Propam Polri 2021 di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Selasa (13/4/2021)./Antararn
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan dalam Rakernis Propam Polri 2021 di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Selasa (13/4/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan anggotanya untuk memperketat pengawasan di pos penyekatan mudik lebaran.

Pengetatan pengawasan itu dilakukan menyusul hasil tes swab antigen yang menunjukkan ribuan pemudik positif Covid-19.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menilai bahwa anggotanya sudah menjaga pos penyekatan dengan ketat dan melakukan tes swab antigen ke pemudik secara acak di pos penyekatan yang telah disediakan sejak Operasi Ketupat 2021 digelar pada tanggal 6 Mei 2021 kemarin.

"Dari beberapa penyekatan yang ada, sekitar 4.000 lebih yang kita dapatkan positif," tuturnya, Rabu (12/5/2021).

Dia memerintahkan seluruh personilnya agar lebih memperketat pengawasan terhadap semua pintu masuk dan keluar pemudik. Selain itu, kata Sigit, Bandar Udara (Bandara) juga harus diperketat pengawasannya agar tidak ada penyebaran covid-19.

"Saya harapkan di Bandara ini lebih ketat karena memang ini jadi pintu penghubung dari satu daerah ke daerah lain yang potensi untuk itu sangat tinggi jadi tingkatkan lagi protokol kesehatan," katanya.

Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyoroti adanya temuan hasil tes acak dalam Operasi Ketupat 2021 bahwa ada 4.124 pemudik terkonfirmasi positif Covid-19. 

"Karena itu, saya meminta pemerintah dan seluruh pihak agar menjadikan temuan tersebut sebagai peringatan tentang risiko penularan yang masih tinggi serta potensi lonjakan kasus aktif Covid-19 pasca libur Lebaran," kata Bambang Soesatyo atau Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/5/2021). 

Dia menilai, pemerintah perlu bergerak cepat dalam mencegah lonjakan kasus aktif Covid-19 yang terjadi dengan melakukan beberapa upaya. 

Upaya tersebut, menurut dia, antara lain membuat pedoman rekayasa dan kesiapan layanan kesehatan jika terjadi lonjakan kasus. "Dan melakukan koordinasi antar Satgas Penanganan Covid-19 mulai dari tingkat nasional sampai tingkat kelurahan/desa serta menerapkan pembatasan mobilitas secara ketat," ujar Bambang. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper