Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rukun Zakat Fitrah: Ini Besaran Zakat yang Harus Dibayar Setiap Orang

Zakat fitrah adalah zakat wajib yang harus dikeluarkan sekali setahun, yaitu saat bulan Ramadhan menjelang Idulfitri. Berapa besaran yang harus dibayar?
Ilustrasi Zakat/Istimewa
Ilustrasi Zakat/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Zakat merupakan salah satu dari lima Rukun Islam yang harus dijalankan oleh umat muslim di seluruh dunia.

Dalam Islam, ada beberapa jenis zakat yang harus dibayarkan. Salah satunya adalah zakat fitrah saat bulan Ramadan.

Secara definisi, zakat fitrah merupakan zakat yang harus ditunaikan bagi seorang muzakki yang telah memiliki kemampuan untuk menunaikannya. Zakat fitrah adalah zakat wajib yang harus dikeluarkan sekali setahun, yaitu saat bulan Ramadhan menjelang Idulfitri. Zakat fitrah berarti menyucikan harta, karena dalam setiap harta manusia ada sebagian hak orang lain.

Setiap orang memiliki ketentuan membayar zakat sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh lembaga yang berwenang mengatur pembayaran zakat fitrah. Lantas, berapa besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan per orang setiap tahun?

Dilansir dari akun Indonesia Baik (indonesiabaikID), besaran zakat fitrah setiap orangnya sudah ditentukan sesuai dengan Surat Keterangan Baznas nomor 27 tahun 2020. Untuk besarannya sendiri, jika membayar dengan uang tunai, setiap individu harus membayarkan Rp40.000 per kepala.

Namun, jika membayar dengan makanan pokok, setiap individu harus memberikan beras sebesar 2,5 Kg atau 3,5 Liter. Bagi yang memberikan zakat dengan makanan pokok, Anda harus memperhatikan juga kualitas dari beras yang ingin dizakatkan. Jangan sampai beras atau makanan pokok yang kalian zakatkan sudah kadaluarsa atau tidak layak makan.

Berikut hal hal yang harus diperhatikan jika membayar zakat menggunakan makanan pokok.
• Perhatikan umur dari beras tersebut, setiap beras mempunyai umurnya tersendiri. Untuk beras putih memiliki umur sekitar 2 tahuh. Sedangkan beras coklat memiliki umur sekitar 3-6 bulan
• Cermati beras agar tidak terdapat kutu yang bersarang
• Cermati warna, bentuk dan kelembapan beras
• Cermati juga bau dari beras tersebut, jika sudah berbau jamur berarti beras tersebut sudah lama disimpan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper