Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Memadai, Menkes Targetkan 1 Juta Dosis Vaksin Per Hari Usai Lebaran

Hingga 9 Mei cakupan vaksinasi telah mencapai sekitar 22 juta dosis dengan kapasitas vaksinasi mencapai 500.000 per hari.
Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas, Senin (10/05/2021), di Jakarta - Humas Setkab/Rahmat
Menkes Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas, Senin (10/05/2021), di Jakarta - Humas Setkab/Rahmat

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam upaya untuk segera mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity pemerintah terus meningkatkan laju vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan hingga 9 Mei cakupan vaksinasi telah mencapai sekitar 22 juta dosis dengan kapasitas vaksinasi mencapai 500.000 per hari.

“Kita menembus angka [cakupan vaksinasi] 10 juta [dosis] sejak 13 Januari itu di 26 Maret, 20 juta itu di tanggal 30 April. Jadi dalam sebulan kita bisa naik 10 juta. Ini membuat totalnya kita sudah sampai sekarang Rp22 juta [dosis],” kata Menkes dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (10/5/2021).

Menkes menyampaikan, setelah sempat terjadi penurunan laju vaksinasi karena adanya penurunan suplai, pada bulan Mei pasokan vaksin guna memenuhi kebutuhan program vaksinasi di Tanah Air kembali mengalir.

“Alhamdulillah dengan bantuan banyak kementerian, Pak Airlangga juga banyak bantu, Pak Presiden banyak bantu, sehingga stok kita akan naik lagi di bulan Mei ini,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia meminta jajaran pemerintah di daerah untuk kembali mengakselerasi laju penyuntikan vaksin usai Lebaran nanti.

“Pesan saya ke seluruh aparat di daerah kita mulai menggenjot lagi ya karena jumlah stok vaksinnya sudah cukup. Di bulan Mei sesudah Lebaran segera kita genjot lagi vaksinasinya untuk bisa naik. Kalau bisa kita coba menyentuh satu juta per bulan di bulan Juni,” ujarnya.

Dalam keterangan persnya, Menkes juga menyampaikan apresiasi kepada daerah yang memiliki tingkat vaksinasi yang tinggi terutama bagi kelompok masyarakat lanjut usia (lansia).

“Saya terima kasih ke Provinsi Bali, DKI Jakarta, dan Yogyakarta yang relatif sudah tinggi suntikan lansianya, sehingga mereka secara bertahap sudah mulai dibuka untuk suntikan golongan masyarakat umumnya,” ujarnya.

Budi menambahkan, pihaknya akan memberikan tambahan pasokan vaksin Covid-19 bagi daerah-daerah tersebut.

“Kami akan memberikan vaksin tambahan supaya mereka bisa cepat menyelesaikan karena lansia itu adalah yang kritikal. Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi untuk provinsi-provinsi lain segera suntik lansianya segera cepat selesai, karena semakin cepat selesai kita makin segera lebih cepat untuk membuka vaksinasi ini kepada masyarakat umum,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper