Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Retno Tegaskan Indonesia Dukung Penghapusan Hak Paten Vaksin Covid-19

Indonesia mendukung penghapusan hak paten vaksin Covid-19 guna mendorong kapasitas produksi dunia terhadap vaksin. Ini adalah salah satu bentuk upaya kolaborasi dunia untuk meratakan jalan bagi akses vaksin setara bagi semua.
Menteri Luar Negerti Retno LP Marsudi usai menerima 3,8 juta vaksin jadi AstraZeneca di Bandara Soekarno Hatta, Senin (26/4/2021). /Biro Pers Sekretariat Presiden-Krisrnrn
Menteri Luar Negerti Retno LP Marsudi usai menerima 3,8 juta vaksin jadi AstraZeneca di Bandara Soekarno Hatta, Senin (26/4/2021). /Biro Pers Sekretariat Presiden-Krisrnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menegaskan pemerintah Indonesia terus mendorong kesetaraan akses terhadap vaksin bagi seluruh negara dunia.

Oleh karena itu, dia menegaskan Indonesia mendukung penghapusan hak paten vaksin Covid-19 yang tengah dibicarakan oleh WHO dan lembaga lainnya.

“Dari sejak awal pandemi, secara konsisten Indonesia terus menyuarakan akses vaksin yang setara bagi semua,” ujarnya dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin 1,39 juta dosis vaksin jadi AstraZeneca, di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (08/05/2021).

Tak hanya itu, dalam upaya peningkatan produksi vaksin global, Indonesia juga mendorong dihapuskannya hak paten vaksin COVID-19

“Indonesia juga mendukung penghapusan hak paten vaksin Covid-19 guna mendorong kapasitas produksi dunia terhadap vaksin. Ini adalah salah satu bentuk upaya kolaborasi dunia untuk meratakan jalan bagi akses vaksin setara bagi semua,” ujar Retno.

Lebih lanjut Retno menyampaikan, Indonesia sangat memahami bahwa upaya untuk memenuhi komitmen kesetaraan akses vaksin bagi semua negara bukanlah hal yang mudah. Untuk itu ia mengapresiasi kerja sama multilateral yang telah dilakukan untuk mewujudkan kesetaraan tersebut.

“Usaha keras terus dilakukan oleh COVAX Facility yang didukung oleh Gavi, WHO, CEPI, dan bermitra dengan UNICEF bagi pemenuhan kebutuhan vaksin setara bagi semua negara. Kita apresiasi upaya tersebut,” ujarnya.

Ditambahkan Menlu, pada tanggal 17 Mei mendatang, COVAX AMC Engagement Group (COVAX AMC EG) kembali akan mengadakan pertemuan untuk membahas situasi terkini upaya pemenuhan vaksin setara untuk semua negara.

“Bersama dengan Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada, saya akan memimpin pertemuan COVAX AMC Engagement Group tersebut,” tandasnya.

COVAX AMC EG adalah program kerja sama vaksin multilateral yang dipimpin secara bersama oleh Menlu RI Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Ethiopia Lia Tadesse mewakili negara AMC, dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada Karina Gould mewakili negara donor.

COVAX-AMC EG merupakan forum antara 92 negara AMC dengan negara-negara donor untuk pengadaan dan distribusi vaksin bagi negara AMC. COVAX Facility memiliki target pengadaan vaksin bagi 20 persen populasi setiap negara AMC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper