Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua DPP PKS Sebut Pilpres 2024 Rasa Pandemi, Resesi, dan Suksesi

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan terdapat tiga momentum dalam pemilihan presiden atau Pilpres pada 2024.
nKetua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera di Jakarta, Jumat (13/3/2020).  JIBI/Bisnis- Samdysara Saragihn
nKetua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera di Jakarta, Jumat (13/3/2020). JIBI/Bisnis- Samdysara Saragihn

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyebutkan bahwa terdapat tiga momentum dalam pemilihan presiden atau Pilpres pada 2024.

“Pertama pilpres di masa pandemi [Covid-19] karena diprediksi hingga 2024 dampak dan efek pandemi masih ada,” kata Mardani dalam Webinar “Capres 2024: Saling Intip Partai Politik”, Sabtu (8/5/2021).

Menurutnya, Pilkada 2020 menjadi contoh nyata bahwa kegiatan dialog tatap muka sulit dan transaksi gagasan menjadi kurang. Dengan demikian, partai politik pengusung calon presiden harus cerdas dalam memanfaatkan teknologi.

Lalu, momentum kedua dari Pilpres 2024 adalah pilpres ‘rasa resesi’. Mardani menilai kondisi resesi alias ekonomi nasional yang masih tumbuh minus tidak kondusif bagi penyelenggaraan pemilu.

Resesi ini buruk untuk demokrasi karena orang bahasanya, tidak penting visi misi yang penting gizi. Ini tantangan bagi partai politik,” ujarnya.

Lebih lanjut, momentum ketiga dalam Pilpres 2024 adalah pilpres di era suksesi. Mardani menjelaskan bahwa pada saat itu, menjadi masa transisi pemimpin dari lintas generasi alias muncul calon pemimpin-pemimpin muda di luar pemimpin-pemimpin yang lebih senior.

“Pertarungan antara old soldier dan young soldier ini yang harus diatur secara elegan, kalau tidak bisa terjadi pertubrukan yang buruk,” ungkapnya.

Walhasil, dia berharap pada Pilpres 2024 terjadi kontestasi karya dan gagasan, bukan pertarungan sehingga semakin banyak pasangan calon akan semakin baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper