Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puji AHY, Gubernur Anies Singgung Soal KLB Kubu Moeldoko

Kepemimpinan AHY sudah teruji lewat tantangan KLB Deli Serdang. Dia berharap, seluruh jajaran Partai Demokrat dapat semakin solid setelah melewati tantangan pengambilan pucuk kepemimpinan partai itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan usai menggelara pertemuan tertutup dengan anak sulung Susilo Bambang Yudhono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Balai Kota Jakarta, Kamis (6/5/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan usai menggelara pertemuan tertutup dengan anak sulung Susilo Bambang Yudhono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Balai Kota Jakarta, Kamis (6/5/2021).

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY ketika partainya diterpa tantangan Kongres Luar Biasa atau KLB pada awal tahun lalu. 

“Partai Demokrat baru saja melewati ujian yang tidak sederhana, Insyaallah ini akan membuat kepemimpinan makin solid, partai juga makin solid memberi manfaat bagi semua,” kata Anies saat mengadakan rapat tertutup dengan AHY di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/5/2021). 

Menurut Anies, kepemimpinan AHY sudah teruji lewat tantangan KLB tersebut. Dia berharap, seluruh jajaran Partai Demokrat dapat semakin solid setelah melewati tantangan pengambilan pucuk kepemimpinan partai itu. 

Di sisi lain, AHY membantah pertemuan dirinya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara khusus membahas kontestasi pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang. 

“Belum, kita tidak berbicara ke sana ya, kita ini sama-sama sedang menjalankan amanah, beliau mendapatkan amanah menjadi gubernur selama lima tahun, saya mendapatkan aman menjadi Ketua Umum Partai Demokrat,” kata AHY seusai menyambangi Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/5/2021). 

Artinya, AHY menegaskan, tidak ada pembicaraan ihwal politik praktis yang menyasar pada Pilpres 2024 mendatang. Menurut dia, pertemuan bersama Anies hanya membahas ihwal kondisi terkini Pandemi Covid-19 dalam lingkup Jakarta dan Nasional. 

“Itulah diskusi kita semua, dengan banyak pengalaman diskusi yang kita lakukan kita bisa memperkuat upaya kita untuk kontribusi kita,” tuturnya. 

Seperti diketahui, internal Partai Demokrat terpecah setelah pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara. 

KLB itu mengukuhkan Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Penunjukan Moeldoko itu kemudian mendapat reaksi negatif dari kubu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Mereka menyerang kubu Moeldoko dengan sebutan begal politik dan ketua umum abal-abal.  Di sisi lain, pihak Moeldoko juga menyerang balik kubu AHY dengan menyebutkan bahwa SBY Cs telah menghilangkan demokrasi di Partai Demokrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper