Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tipu 150 Orang per Hari, Oknum KAEF Dapat Rp30 Juta dari Antigen Bekas

Keuntungan harian yang didapatkan PM dari penggunaan alat tes antigen bekas sekitar Rp30 juta dengan rata-rata korban sebanyak 150 orang per hari.
Kapolda Sumatra Utara Irjen Panca Putra saat menggelar keterangan resmi pengungkapan kasus alat tes antigen bekas di Mapolda Sumatra Utara, Kamis (29/4/2021) kemarin./Cristin Manik
Kapolda Sumatra Utara Irjen Panca Putra saat menggelar keterangan resmi pengungkapan kasus alat tes antigen bekas di Mapolda Sumatra Utara, Kamis (29/4/2021) kemarin./Cristin Manik

Bisnis.com, MEDAN- Kapolda Sumatra Utara Irjen Panca Putra mengungkapkan bahwa otak dibalik penggunaan cutton buds swab antigen bekas di Bandara Kualanamu (KNIA) adalah Branch Manager Laboratorium Kimia Farma berinisial PM.

Praktik kejahatan tersebut sudah dilakukan PM sejak tanggal 17 Desember 2020 dengan rata-rata korban penggunaan alat bekas sebanyak 150 orang per hari. Sementara, keuntungan harian yang didapatkan PM dari penggunaan alat tes antigen bekas tersebut sekitar Rp30 juta. 

“Rata-ata pasien yang di Swab di Bandara Kualanamu Internasional Airport sekitar 250 orang, namun yang dilaporkan ke Bandara dan Pusat Kantor Laboratorium Kimia Farma yang berlokasi di Jalan R.A. Kartini No.1 Kota Medan adalah sekitar 100 orang,. Kemudian sisanya sekitar 150 pasien merupakan keuntungan yang didapat PMdari hasil penggunaan Cutton Buds Swab Antigen bekas,” kata Panca dikutip dari keterangan resmi, Jumat (30/4/2021).

Adapun, dari hasil pemeriksaan sakai, kegiatan daur ulang Cutton Buds bekas dilakukan di Laboratorium Kimia Farma, Jalan R.A Kartini No.1 Kota Medan. PM selaku Branh Manager memerintahkan karyawannya SR sebagai krir untuk membawa alat test bekas dari Bandara Kualanamu menuju Laboratorium. 

Pihak kepolisian menduga alat tersebut diterima oleh Customer Service Laboratorium berinisial DJ, lalu mendaurulangnya di ruangan Vertilitas Laboratotiun Kimia Farma. 

Polisi berhasil menangkap lima orang terduga pelaku penggunaan alat swab antigen bekas, yaitu PM yang merupakan Branch Manager Lab Kimia Farma, SR yang merupakan kurir Lab. Kimia Farma JL R.A. Kartini Medan, DJ yang merupakan Customer Service lab tersebut, M dan R yang bekerja sebagai admin. 

Sebelumnya, pada Selasa (27/4/2021) Tim Penyidik Subdit IV Ditreskrimsus Polda Sumut menerima pengaduan masyarakat tentang adanya penggunaan kembali stik brus swab antigen ntigen di Lantai M Gedung Bandara Kualanamu Internasional Airport.

Selanjutnya, tim melakukan pengecekan. Polisi lalu mengamankan SR yang menggunakan sepeda motor dengan nomor plat BG 3683 GAC. Dari SR ditemukan Cutton Buds swab antigen bekas yang disimpan di dalam plastik dan uang tunai hasil dari tes swab di KNIA sebanyak Rp28,35 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Cristin Manik
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper