Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikut Kecipratan Berkah Hari Raya, Berapa THR Presiden & Wapres?

Perbandingan gaji presiden dan wakil presiden itu bisa dihitung dengan mengambil baseline penghasilan tertinggi dari pejabat tinggi negara lainnya.
Seorang warga membubuhkan tanda tangan pada poster calon Presiden-Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Deklarasi Dukungan Alumni SMA/SMK se-Bali di Denpasar, Bali, Jumat (29/3/2019)./ANTARA-Nyoman Hendra Wibowo
Seorang warga membubuhkan tanda tangan pada poster calon Presiden-Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Deklarasi Dukungan Alumni SMA/SMK se-Bali di Denpasar, Bali, Jumat (29/3/2019)./ANTARA-Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, JAKARTA - Sama seperti pekerja pada umumnya, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin bakal ikut menikmati Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13. Tak hanya keduanya, para menteri hingga anggota DPR RI juga bakal kebagian THR dan gaji ke-13.

Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 42 Tahun 2021. Berdasarkan aturan tersebut, penerima THR  termasuk presiden dan wakil presiden, menteri, serta anggota DPR.

Beleid THR itu  juga merinci skema THR bagi pejabat negara yang komponennya antara lain komponen THR berupa gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan dalam bentuk uang, dan tunjangan jabatan atau tunjangan umum.

Pertanyaannya, berapa besaran gaji dan THR bagi Presiden dan Wakil Presiden?

Tak angka pasti soal besarannya. Sebab, di dalam beleid tersebut tak diatur nominal gaji atau THR yang bakal diterima oleh dua pemimpin negara tersebut. 

Namun demikian, jika mengacu ke UU Nomor 7 Tahun 1978, yang mengatur tentang Hak Keuangan Administratif Presiden dan Wakil Presiden, gaji presiden ditetapkan sebesar enam kali gaji pokok tertinggi pejabat negara selain presiden dan wakil presiden.

Sementara itu wakil presiden gajinya sebesar empat kali gaji pokok pejabat negara selain presiden dan wakil presiden.

Artinya, perbandingan gaji presiden dan wakil presiden itu bisa dihitung dengan mengambil baseline penghasilan tertinggi dari pejabat tinggi negara lainnya. Salah satunya Ketua DPR hingga Ketua Mahkamah Agung yang gajinya senilai Rp5,04 juta.

Dengan mengambil angka asumsi dari gaji Ketua DPR Cs, maka gaji presiden adalah 6×5,04 juta adalah Rp30,24 juta. Sementara gaji wakil presiden sejumlah Rp20,16 juta.

Artinya, jika gaji tersebut ditambahkan dengan tunjangan jabatan presiden dan wapres masing-masing akan mendapatkan penghasilan gaji senilai Rp62,74 juta. Sedangkan Wapres Rp44,16 juta.

Jumlah gaji presiden dan wapres ini lebih kecil dibandingkan dengan gaji pejabat atau bos-bos di sektor swasta yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper